DEC 07, 2020@15:00 WIB | 712 Views
Mercedes bersedia memberi Romain Grosjean tes di salah satu mobil peraih gelar sebagai tanda perpisahan dari Formula 1 jika dia tidak bisa balapan di Grand Prix Abu Dhabi.
Pembalap Prancis tersebut sedang dalam pemulihan dari cedera luka bakar yang dideritanya dalam kecelakaan yang mengerikan di lap pertama Grand Prix Bahrain dan menargetkan kembali ke putaran final musim di Abu Dhabi, yang akan menjadi balapan F1 terakhirnya.
Grosjean bertekad bahwa kecelakaannya tidak akan menjadi yang terakhir kali dia mengemudikan mobil F1, tetapi mengatakan dia tidak siap untuk mengambil risiko kerusakan permanen pada tangan kirinya dengan membalap di Abu Dhabi jika dia tidak fit sepenuhnya, meskipun dia mengindikasikan bahwa dia ingin mengatur tes pribadi jika dia tidak dapat balapan Minggu depan.
"Saya tidak akan mengambil risiko kehilangan mobilitas dari sisi kiri saya dan ibu jari kiri saya selama sisa hidup, hanya untuk pergi ke Abu Dhabi," kata Grosjean.
"Ceritanya akan indah jika pergi ke Abu Dhabi. Jika tidak, saya akan menelepon setiap tim F1 dan melihat apakah ada yang menawarkan tes pribadi pada bulan Januari atau lebih, untuk kembali ke mobil, dan 10-15 lap untuk diri sendiri.”
Kontrak Grosjean akan habis pada akhir tahun ini dan kemungkinan tidak akan kembali ke grid F1 dalam waktu dekat setelah dikeluarkan oleh Haas untuk musim 2021.
Bos Mercedes F1, Toto Wolff, mengatakan Mercedes akan siap untuk mengatur kesempatan bagi Grosjean untuk tes dari pabrikan Jerman secara pribadi jika diizinkan.
Tentang apakah Mercedes bersedia memberikan kesempatan kepada Grosjean untuk menguji salah satu mobil F1-nya, Wolff menjawab: "Jika kami diizinkan untuk melakukan ini, dan tidak ada orang lain dalam dunia tim tempat, maka kami akan memberikan kesempatan itu.”
Uji coba semacam itu kemungkinan harus dilakukan setidaknya di mesin berusia dua tahun, yang berarti Grosjean bisa berada di belakang kemudi W10 yang berlangsung pada Januari tahun depan. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
