JUN 11, 2020@16:00 WIB | 677 Views
Mattia Binotto menganggap Carlos Sainz memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi juara dunia bersama tim Ferrari.
Sainz akan pindah dari McLaren untuk bergabung dengan Ferrari pada 2021 sebagai pengganti Sebastian Vettel dan menjadi rekan Charles Leclerc, dengan juara dunia empat kali meninggalkan tim berbasis Maranello ketika kontraknya berakhir musim ini.
Berbicara kepada media asal Spanyol (Marca), Binotto yakin bahwa Sainz akan membuktikan diri di Ferrari, bahkan jika dibutuhkan waktu untuk beradaptasi di lingkungan barunya.
"Kami akan senang jika ia bersaing di level tertinggi seperti Charles, dan membantu Ferrari mencapai tujuan besar dari gelar konstruktor," katanya. “Saya pikir tahun pertama akan lebih rumit karena dia harus terlebih dahulu memahami mobil dan tim, itu sebabnya kami belum menandatangani kontrak satu tahun dengannya.
"Tapi saya yakin itu sangat cepat sehingga dia akhirnya bisa menjadi juara dunia."
Meskipun ada anggapan bahwa Ferrari mengidentifikasi Sainz sebagai kandidat ideal untuk memainkan peran cadangan untuk Leclerc pada tahun 2021, pembalap Spanyol itu telah menekankan kontraknya termasuk status penting di tim.
Binotto menegaskan kembali bahwa Ferrari tidak memiliki rencana untuk menerapkan status nomor satu dan nomor dua dalam tim musim depan, juga tidak membayangkan masalah yang muncul antara Leclerc dan Sainz.
"Hal pertama adalah memiliki dua pembalap yang baik, semangat tim adalah yang penting, memastikan bahwa Ferrari yang diutamakan," jelas Binotto.
"Dan saya pikir yang menentukan siapa yang pertama dan siapa yang kedua adalah trek itu sendiri. Selalu begitu bahkan pada zaman Michael Schumacher, yang memulai setiap tahun pada tingkat yang sama dengan rekan setimnya, tetapi pada balapan ketiga semakin jelas siapa yang unggul.
"Saya tidak berpikir akan ada saat-saat sulit di antara keduanya, semuanya akan berjalan lancar, dan jika ada satu, itu adalah pekerjaan saya, tetapi Anda harus bersikap positif.
“Charles semakin kuat dan semakin banyak waktu berlalu, dia semakin paham pentingnya menjadi bagian dari Ferrari. Apa yang terjadi di Brasil (tabrakan antara Vettel dan Leclerc) adalah nasib buruk dan itulah balapam, banyak hal yang bisa terjadi.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
