JAN 17, 2021@13:00 WIB | 444 Views
Seri Grand Prix Virtual Formula 1 akan kembali untuk tiga putaran menjelang musim 2021 mendatang. Setelah pandemi virus corona menghentikan balapan tahun lalu, F1 memperkenalkan seri Grand Prix Virtual untuk menghibur para penggemar saat istirahat, sebelum musim kembali dimulai pada bulan Juli.
Menyusul kesuksesan tahun 2020, F1 menghadirkan kembali seri tersebut dengan acara virtual yang berlangsung pada tiga akhir pekan berturut-turut.
F1 mengatakan "pembalap F1 dulu dan sekarang" dan para tamu selebriti akan bersaing untuk 10 tim di tiga akhir pekan perlombaan, dengan dana hadiah yang akan diberikan untuk amal pilihan mereka yang ditawarkan untuk tim yang mengakhiri kompetisi dengan poin terbanyak.
Kompetisi Esports akan berganti tempat di tiga putaran pada 31 Januari, 7 Februari dan 14 Februari, sebelum musim 2021 dimulai pada 28 Maret dengan Grand Prix Bahrain menyusul penundaan balapan di Australia.
Format yang direvisi akan membuat para gamer pro Esports F1 bersaing dalam perlombaan lima putaran untuk menentukan grid balapan utama, yang akan berada pada 50% untuk kombinasi pembalap F1 dan selebriti yang bersaing.
“2020 adalah tahun yang sulit bagi semua orang, tetapi kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak kegembiraan bagi penggemar pada 2021, dimulai dengan kembalinya Grand Prix Virtual saat kami menyambut kembali beberapa wajah yang menjadikannya pengalaman istimewa tahun lalu, dan mengundang beberapa yang baru juga, semua atas nama amal,” kata kepala esports F1, Julian Tan.
George Russell yang mewakili Williams dinobatkan sebagai juara seri Grand Prix Virtual tidak resmi setelah mengklaim empat kemenangan berturut-turut 2020 lalu.
F1 mengatakan telah mencapai total 11,4 juta tayangan streaming langsung di semua platform digital pada tahun 2020, mewakili peningkatan 98% dibandingkan dengan 2019.
“Sungguh luar biasa melihat F1 Esports Series 2020 memecahkan rekor menonton dan keterlibatan setelah kejuaraan yang brilian di mana kami melihat balapan yang kompetitif dan drama yang tinggi di setiap acara,” tambah Tan.
“Kami harus beradaptasi dengan cara kami beroperasi untuk Pro Series tahun ini karena pandemi, tetapi kami sangat senang melihat bahwa hal itu tidak memengaruhi kenikmatan, atau konsumsi, dari tindakan penonton.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
