OCT 07, 2025@11:38 WIB | 60 Views
Dacia Spring mendapatkan peningkatan tenaga yang besar untuk edisi 2026. Penambahan tenaga ini melengkapi perubahan besar-besar Spring yang dilakukan edisi 2024.
Untuk model 2026, EV termurah di Eropa ini akan mendapatkan motor yang jauh lebih bertenaga untuk semua trim. Trim dasar kini menghasilkan 70 hp, sementara varian tertinggi tenaganya melonjak dari 65 hp menjadi 100 hp.
Ini adalah penambahan yang sangat besar dan sudah pasti memperbaik performa mobil. Versi standar kini berakselerasi dari 80 hingga 120 km/jam dalam 10,3 detik, sebelumnya 26,2 detik.
Motor yang lebih bertenaga membuat interval akselerasinya turun menjadi 6,9 detik dari 14 detik.
Dacia mengklaim terdapat peningkatan tenaga dan torsi hingga 20 persen di antara kedua kecepatan tersebut, sehingga memudahkan Spring untuk mengimbangi lalu lintas di luar area perkotaan.
Motor baru itu sekarang dikawinkan dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) baru berkapasitas 24,3 kWh. Ini menjadikan Spring EV buatan Renault pertama yang menggunakan bahan kimia tersebut.
Baterai ini juga mendukung pengisian daya DC yang lebih cepat pada 40 kW, naik dari 30 kW, sehingga memungkinkan pengisian daya 20-80% hanya dalam 29 menit.
EV mungil ini juga telah dilengkapi anti-roll bar untuk meningkatkan stabilitas saat menikung tajam. Selain itu, peredam kejut dan pegas suspensi juga telah disetel ulang, bersamaan dengan rem yang telah ditingkatkan.
Dacia mengubah basis Spring yang tadinya adalah buatan China kini menggunakan basis Renault Twingo. Harga untuk hatchback listrik ini diproyeksikan mulai sekitar €18.000 (Rp348 juta). [wic/timBX]
