JUL 20, 2020@08:00 WIB | 860 Views
Volkswagen, produsen mobil dengan otoritas Eropa ini menambah daftar perusahaan yang mengembangkan masa depan untuk mobil listrik. Menurut European Union Intellectual Property Office, Volkswagen mengajukan aplikasi untuk merek dagang “e-Beetle” pada hari Kamis, 16 Juli lalu.
Pada saat yang sama, produsen asal Jerman tersebut juga mengajukan beberapa aplikasi untuk nama terkenal, termasuk “e-Golf Classic”, “e-Karmann” dan “e-Kubel”. Pengajuan ini mengikuti pengajuan awal untuk merek dagang “e-Samba” yang telah masuk 2 minggu sebelumnya.
Volkswagen sebelumnya telah mengindikasikan rencana pengembangan mobil listrik untuk Kombi modern, sebagai mobil van dan pengangkut orang. CEO Volkswagen, Herbert Diess mengatakan pada akhir tahun 2017, “Jika kita ingin mengembangkan Beetle secara elektrik, itu akan jauh lebih baik [daripada model Beelte terakhir], lebih dekat dengan sejarah, karena itu bisa menjadi penggerak roda.”
Sejalan dengan hal tersebut, setahun kemudian render untuk e-Beetle yang dibuat oleh Kdesign AG telah beredar. Ini memberi gambaran sekilas seperti apa penampakan e-Beetle yang akan datang. Namun tahun lalu, Diess menyampaikan pernyataan yang bertolak belakang, bahwa koleksi Beetle sudah mati dan takkan pernah kembali lagi. Ia kemudian mengklarifikasi Beetle sebagai konsep yang dibutuhkan, yakni kendaraan yang tidak konvensional yang mengusung warisan kuat merek tersebut.
Melewati perjalanan panjang yang tak mudah, sekarang koleksi e-Beetle menuju kenyataan. Prediksi terkuat adalah Volkswagen tengah mempersiapkan Beetle sebagai mobil listrik, bersamaan dengan merek dagang berawalan ‘e’ lainnya.
Merek dagang e-Golf Classic dikabarkan mengusung model retro dengan sentuhan terkini. Kehadiran koleksi ini sebagai mobil listrik mulai berkembang sejak tahun lalu. Ini adalah bentuk penghormatan kepada generasi pertama VW Golf.
Adapun VW e-Karmann akan membangkitkan moniker VW Karman Ghia, sebuah mobil sport dua pintu. Konsep ini didasarkan pada platform Beetle asli yang dirilis antara tahun 1955 hingga 1974.
Sementara e-Kubel mengacu pada Tipe 181, atau yang dikenal dengan sebutan VW Thing. Ini secara longgar didasarkan pada Kubelwagen, kendaraan mirip jip yang digunakan oleh Jerman pada Perang Dunia II.
Pada dasarnya, model ‘e’ tersebut didasarkan pada platform skateboard listrik MEB Volkswagen. Konsep skateboard memungkinkan produsen mobil untuk menyesuaikan sejumlah badan yang berbeda di atas ‘platform’ kendaraan umum. Langkah ini akan jadi penghematan biaya besar-besaran untuk produsen.
Meski belum terealisasi, VW telah mengambil langkah untuk mengembangkan mobil listriknya secara terang-terangan. Belum ada konfirmasi resmi, kapan koleksi Beetle listrik ini akan diluncurkan. Kita tunggu saja…[yub/asl/timBX]
