SEP 14, 2019@13:00 WIB | 991 Views
Jorge Lorenzo akhirnya menanggapi komentar ketua tim Honda MotoGP, Alberto Puig, yang menyatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu memiliki masalah terkait keberanian dan tidak memiliki keinginan.
Juara dunia tiga kali tersebut sedang mengalami musim perdana yang sangat buruk bersama tim Honda. Ia hanya mencetak 21 poin berikut masalah adaptasi dengan motor RC213V yang memang dikenal rumit dan melewatkan sebagian besar pra-musim serta empat balapan karena cedera.
Hal tersebut juga mengangkat rumor bahwa Lorenzo membuka kemungkinan untuk mengakhiri kontraknya dengan Honda lebih awal dan kembali ke Ducati. Pembalap itu pun kemudian mengakui bahwa komitmennya telah dipengaruhi oleh beberapa insiden.
Jelang Grand Prix San Marino, Puig mengatakan bahwa masalah Lorenzo di Honda adalah tentang "keberanian dan keinginan" dan bukan soal "teknik". Setelah komentar itu muncul ke publik, pembalap asal Spanyol itu pun menanggapi, "Dia adalah pimpinan dan orang yang sangat saya hormati, karena saya pikir dia tahu banyak tentang motornya dan tentang dunia ini.”
“Tetapi tidak ada orang yang dapat mengatakan bahwa saya tidak mencoba dan tidak mengambil risiko dengan motor ini karena saya mengalami kecelakaan besar, selalu karena saya ingin mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik.”
"Dan mungkin itu masalahnya, saya terlalu memaksakan sebelum tahu persis motornya dan itulah sebabnya saya jatuh dan cedera.”
“Ini membuat segalanya jauh lebih sulit, karena semuanya berasal dari cedera. Tanpa cedera, mungkin saya tidak akan memenangkan perlombaan, tetapi finis di podium dan lima besar bisa didapatkan."
Lorenzo mengatakan cedera yang di alami pada tahun-tahun sebelumnya bersama Ducati, membuatnya tidak bisa langsung beradaptasi untuk mengendarai motor Honda.
“Saya belum pernah merasa sepenuhnya bugar untuk mengendarai (motor) Honda, jadi saya tidak akan pernah bisa memaksimalkannya. Sulit untuk situasi ini di MotoGP, apalagi Anda tidak merasa nyaman dengan motornya.”
"Itulah perasaan yang saya miliki dengan Honda sekarang, saya tidak merasa aman, terutama dengan bagian depan motor. Beberapa keadaan sulit, terutama dengan cedera, yang membuat situasi saya dan semua hasil saya sangat buruk."
Lorenzo finis ke-14 di Silverstone, tetapi hanya mampu menyelesaikan setengah hari dalam uji coba di Misano.
“Saya bertahan dan menyelesaikan uji coba adalah suatu kemungkinan, tetapi perlu dipikirkan juga kondisi tubuh setelah balapan.”
“Saat di rumah, saya merasa lebih baik, tapi saat kembali ke motor, itu tidak lebih baik dari sebelumnya. Saya hanya perlu benar-benar pulih dari cedera ini.”[ade/hsn/timBX]