SEP 29, 2021@12:00 WIB | 746 Views
Sementara perusahaan otomotif asal Inggris itu belum memberikan gambaran sekilas tentang mesin, Rolls-Royce menyoroti hubungan antara merek dan elektrifikasi selama bertahun-tahun. Pada tahun 2016, perusahaan meluncurkan Rolls-Royce Vision Next 100 yang juga dikenal sebagai 103EX sebagai konsep untuk mobil listrik masa depan. Ini menampilkan gaya yang tidak konvensional untuk merek yang mencakup spatbor depan besar yang didorong keluar dari bodi.
Sementara mesinnya tidak pernah lebih dari sebuah mobil pertunjukan, dimana salah satu musisi ternama Justin Bieber pernah memesan Rolls-Royce Wraith kustom dengan desain serupa. Pada tahun 2011, ada konsep Phantom Experimental Electric 102EX. Berbeda dengan 103EX yang mampu berjalan secara legal di jalan raya. Mobil itu memiliki dua motor listrik yang menggerakkan bagian belakang dengan total 389 tenaga kuda (290 kilowatt) dan torsi 590 pound-feet (800 Newton-meter).
Rolls-Royce menggunakan mobil ini sebagai cara untuk menunjukkan kepada klien VIP dan orang lain seperti apa mobilitas listrik itu. Perlu diingat bahwa ini adalah poin sebelum Tesla Model S menunjukkan bahwa mobil listrik bisa menjadi mewah, jadi ada alasan bagus untuk mendemonstrasikan teknologi tersebut kepada pelanggan.
Salah satu pendiri perusahaan yaitu Sir Henry Royce tertarik pada elektrifikasi. Dia memulai bisnis F H Royce & Co yang membangun peralatan listrik kecil seperti bel pintu, lampu, sekering dan sakelar. Kemudian, perusahaan itu mulai membangun motor listrik dan memasoknya ke produsen mobil Pritchett & Gold. Ini semua sebelum Rolls-Royce diciptakan.
Baca juga: "Silent Shadow", Nama Model Baru EV Rolls-Royce yang Dikonfirmasi
Demikian pula, Charles Rolls membeli kendaraan listrik (EV) awal yang disebut Columbia Electric Carriage pada tahun 1898. Saat itu, dia percaya bahwa itu adalah kendaraan terbaik yang tersedia.
"Mobil listrik benar-benar tidak bersuara dan bersih. Tidak ada bau atau getaran, dan mereka akan menjadi sangat berguna ketika stasiun pengisian tetap dapat diatur. Tetapi untuk saat ini, saya tidak mengantisipasi bahwa mereka akan sangat berguna setidaknya bagi banyak orang untuk tahun-tahun mendatang," katanya kepada The Motor-Car Journal pada April 1900.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber
