JAN 11, 2019@15:00 WIB | 3,444 Views
Kalau dahulu ada teknologi V2V yang diterapkan pada sepeda motor, saat ini tiga pabrikan otomotif, Audi, Ford , Ducati, dan perusahaan teknologi, qualcomm bersatu menciptakan teknologi ConVeX (Connected Vehicle to Everything) atau C-V2X yang diperagakan di 2019 Consumer Electronics Show.
V2V atau teknologi komunikasi kendaraan ke kendaraan pada dasarnya adalah mobil yang saling berkomunikasi memberikan sinyal ketika kendaraan tersebut berada dalam jangkauan untuk memperingatkan pengemudi yang berada di sekitar mengenai kendaraan lainnya. Misalnya, dengan teknologi ini, jika satu mobil menghadapi bahaya jalan dan membanting setir atau pun rem mendadak, kendaraan ini dapat memperingatkan mobil di belakangnya tentang apa yang dilakukan mobil ini, lalu pengemudi atau sistem keselamatan semi otonom dari kendaraan di sekitarnya dapat bereaksi sesuai dengan kondisi “emergency” tersebut.
Nah, bagaimana teknologi tersebut bisa diterapkan pada sepeda motor?
Teknologi keamanan seperti pengereman otonom dan deteksi pejalan kaki belum benar-benar ada di dunia sepeda motormeskipun hampir ada di dunia mobil. Ducati melihat beberapa potensi nyata untuk teknologi keselamatan serupa di sepeda motor yang dapat menghasilkan pengendaraan yang lebih aman.
Ducati telah menyatakan komitmen yang kuat untuk menghadirkan teknologi keselamatan baru-baru ini dan sejauh ini, bikemaker tersebut tetap berpegang teguh pada itu. Merek Italia ini sedang dalam proses membuat standar ABS terbaru pada setiap model dan langkah selanjutnya adalah meluncurkan sepeda motor yang dilengkapi radar pertama pada tahun 2020 . Ducati menyebut C-V2X salah satu proyek utama peta keselamatan jalan Ducati 2025.[prm/timBX]
