JUN 04, 2021@13:00 WIB | 711 Views
La Voiture Noire yang ditempatkan di puncak jajaran Bugatti akhirnya paripurna melewati face pengembangan dan pengujian. Bahkan sekarang La Voiture Noire--bahasa Prancis untuk 'The Black Car'--sedang dipersiapkan untuk pengiriman.
Automaker Molsheim mengkonfirmasi bahwa pengiriman akan segera dilakukan ke pemiliknya yang misterius dan disebut-sebut sebagai "penggemar Bugatti", yang membayar €11 juta (belum termasuk pajak) atau sekitar $13,5 juta atau sekitar Rp193 miliar dengan nilai tukar hari ini.
La Voiture Noire merupakan sebuah ode untuk Type 57 SC Atlantic yang dikembangkan dan dikendarai oleh putra Ettore Bugatti, Jean. La Voiture Noire merupakan kreasi yang benar-benar dipesan lebih dahulu. Nama 'La Voiture Noire' ini dibikin sendiri oleh Jean.
Idenya datang ke Achim Anscheidt, Direktur Desain merek tersebut, lebih dari dua dekade lalu, tetapi mereka merasa sulit untuk mewujudkannya. Hingga Geneva Motor Show 2019, ketika mereka mempresentasikannya kepada dunia sebagai sebuah konsep.
“Kami cukup kagum dengan gagasan mengembangkan La Voiture Noire”, kata Anscheidt.
“Tidak ada kendaraan lain dalam sejarah panjang Bugatti yang memperoleh status legendaris yang sama dengan Type 57 SC Atlantic (yang menghilang tanpa jejak sebelum Perang Dunia II) dan telah menjadi sangat identik dengan merek tersebut. Kami sangat menghormati tanggung jawab historis ini, serta untuk pelanggan.”
Meskipun didasarkan pada Chiron, secara teknis La Voiture Noire memakan total sekitar 65.000 jam atau 7,4 tahun. Adalah fitur bodi serat karbon khusus dengan banyak elemen yang terinspirasi oleh mobil Jean yang sudah lama hilang. Eksteriornya jelas selesai dalam warna hitam, sedangkan untuk kokpit, mereka memilih kulit gandum Havana Brown, mendasarkan pilihan mereka pada model bersejarah. Lapisan aluminium yang dipoles dan diputar menghiasi berbagai bagian interior, dan mode mengemudi dapat dipilih dari sakelar rosewood.
Anscheidt menggambarkannya sebagai "mobil impian utama untuk jarak jauh", sementara Presiden Stephan Winkelmann menyebutnya sebagai "GT pamungkas" ketika mobil itu rusak dua tahun lalu.
Meski demikian, jangan menganggapnya hanya sebagai sesuatu yang sangat nyaman, tetapi juga sangat cepat. Ia menggunakan mesin W16 8.0 liter quad-turbo yang sama dengan saudara-saudaranya yang modern, yang menghasilkan 1.500 PS (1.479 HP / 1.103 kW) dan torsi 1.600 Nm (1.180 lb-ft). [asl/timBX]
