MAY 03, 2025@12:00 WIB | 206 Views
Black Motodify 2025 Semarang cukup meriah sekali dengan jumlah peserta 96 motor, terasa peningkatkan kualitas peserta makin terlihat. Sisi teknologi jadi hal yang penting, baik sebagai sentuhan didalam fungsional part atau sistem elektrikal.
Contoh di kelas Proper Pro, Regie dari WP Speedshop mencoba peruntungan dengan 2 motor meet up dan 2 motor kontes.
Honda PCX 160 kembali hadir di Black Motodify dengan sentuhan teknologi yang lebih ke sektor performance. Tambahan tabung NOS yang fungsional, diletakkan dibawah jok motor.
"Saya membeli NOS dari Ukraina, ini bukan pajangan karena tetap fungsional. Karena PCX ini tidak menggunakan blok alumunium billet, maka harusnya secara kompresi dibikin low, karena kebutuhan hanya di dunia contest, bukan balap," terang Regie saat ditemui di arena show Black Motodify.
Menurutnya, trend ini sedang berkembang di Thailand, dan kebetulan modifikator di Indonesia belum ada yang memulai. "NOS asli, dan terhubung hingga bagian internal mesin. Butuh instalasi sekitar 1 bulan, oleh Ko Sin spesialis mesin 2KD di Jakarta Barat. Kalau ada mesin dyno bisa kita buktikan, saat semburan tenaga secara grafik dyno meningkat atau tidak," tambahnya.
PCX ini menggunakan tromol berbahan titanium dengan velg Xmax yang dibikin untuk Honda PCX, sehingga harus custom. Untuk harga velg Rp40 juta, termasuk tromol Rp40 juta dan NOS diharga Rp20 juta.
Satu motor lagi, adalah X-Max dari WP Speed Shop. Di kelas Meet Up Skutik Honda FORZA dan New Xmax. Selain itu ada Vario 125 karya Dony N X DN Shop X Toms Gank, Ninja SS dari SJS Pemalang X Merbabu Garage, Vario 124 King AA Varseng x AA Garage dari Tasikmalaya dan Yamaha 125Z milik Udin EL-EL Garage Semarang.
Sementara dikelas Two Stroke Fashion Sytle menjadi kelas neraka, karena Vandjie featuring IE 20 Modified dari Garut bertemu dengan Ninja SS dari tim SJS Pemalang Featuring Merbabu Garage dari Pemalang. Kedua peserta ini sudah pernah bertanding di Black Motodify Bandung.
Tentunya ada peserta lain yang meramaikan kelas ini seperti Ninja SS Rayyan X LWS Garage dari Demak, Ninja SS dari BERY-ZTX 44 x EITGTEEN Project dari Soreang dan Ninja SS dari Citra Dharma-HLC 99 x SC Motor dari Bandar Lampung.
Dua buah Ninja dari kelas 2T Series Fashion Style ini akhirnya bermuara menjadi The Best of Show Profesional dan The Best of Show Non Profesional, atas nama Vandjie Motoshop dan SJS Pemalang X Merbabu Garage. [Ahs/timBX]
