MENU
icon label
image label
blacklogo

Berlinetta Supercar Hybrid, Tenaganya Mengalahkan 3 Supercar lain

MAR 11, 2019@13:00 WIB | 1,426 Views

Mejeng di Geneva, Tenaganya kalahkan McLaren P1, LaFerrari dan Porsche 918 Spyder

Puritalia Automobili membawa Berlinetta  2019 ke pameran Genera Auto Show. Mobil ini memadukan gaya desain tradisional Italia, dukungan teknologi hybrid terbaru. Termasuk powertrain hybrid yang dibuatnya sendiri  mengkombinasikan  mesin V8 dengan sebuah motor listrik.  Seperti yang kami beritakan kemarin melalui teaser, Berlinetta menghasilkan tenaga gabungan 965 bhp, dan torsi sebesar 1247 Nm.

Kalau merunut hasil tenaga gabungannya, berarti mengalahkan McLaren P1 dengan 903 bhp dan torsi 900 Nm, dan Ferrari LaFerrari dengan tenaga 950 bhp dan torsi 900 Nm. Berlinetta hanya kalah dari torsi  Porsche 918 Spyder dengan torsi 1279 Nm dan daya 875 bhp. Motor listrik dari Puritalia ini menghasilkan torsi sebesar 370 Nm.

Bernelitta akan dibangun sesuai dengan spesifikasi dari pemiliknya. Setiap pelanggan diberikan tim desain pribadi, untuk membantuk menyelesaikan spesifikasi dan proses perancangan. Bayangkan untuk pengecatan dan finishing carbon fiber saja membutuhkan waktu hingga 800 jam.  Durasi waktu tersebut melebih dari waktu supercar lain yang diproduksi secara massal, untuk membangun keseluruhan.

Secara desain, memang mengarah ke gaya steamline muscle car. Dibalik kap mesin menggunakan mesin V8 hybrid, yang dipasang di bagian depan. Didukung sebuah motor listrik di gandar belakang, yang mengumpulkan dua output tenaga hingga 965 hp dan torsi 1308 Nm.

Dengan body dari serat karbon, dipasangkan pada sasis hybrid yang terdiri dari central tub dengan bahan subframe alumunium.  Suspensinya dibuat dari mesin CNC dari bahan aeronautical aluminium billet. Distribusinya mencapai 50:50 dari depan ke belakang.

Salah satu kelebihannya, adalah perusahaan menggunakan software berbasis AI. Teknologinya disebut sebagai Purhydrive untuk memanajemen motor elektrik. Sistem kecerdasan buatannya sanggup mempelajari cara mengemudi bagi siapa saja yang ada berada dibalik kemudi dan mampu menghitung perbandingan tenaga ke tanah bagi setiap pengemudinya. Mereka menyebutnya auto learning system yang telah berbasis AI untuk menghasilkan energi listrik yang maksimum.

Urusan knalpotnya juga tidak lepas dari teknologi. Puritalia menyebutnya sebagai V8 quadtip titanium system, yang menerima smart elektronik modul dan notifikasi active side pipes. Dalam system infotainment-nya sudah diberikan fitur pengenalan suara dan kemampuan control fitur tertentu melalui smartphone. Mode mengemudi dapat diakses melalui layar sentuh, atau menggunakan smartphone untuk pengaturan jarak jauh.

Hingga saat ini belum ada harga yang akan ditawarkan, namun kepastian ketersediaan stoknya hanya mencapai 150 unit saja. [Ahs/timBX/foto : berbagai sumber]

Tags :

#
puritalia automobili,
#
berlinetta,
#
supercar hybrid,
#
supercar italia,
#
geneva international auto show