JUL 28, 2022@15:00 WIB | 733 Views
Bentley baru-baru ini dikabarkan tidak akan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya hingga 2026, setahun lebih lambat dari yang direncanakan. Dilansir dari Automotive News, CEO Bentley, Adrian Hallmark, tidak memberikan alasan yang jelas mengapa proyek mobil listrik ini ditunda.
Namun dia membantah penundaan itu disebabkan karena permasalahan yang dilaporkan unit pengembangan perangkat lunak Cariad Volkswagen Group. Bloomberg memberitakan bahwa, pergantian CEO Volkswagen Group minggu lalu disebabkan oleh penundaan peluncuran model Audi, Bentley dan Porsche yang disebabkan oleh masalah perangkat lunak.
Mobil listrik Bentley pertama sedang dikembangkan bersama model Audi yang sama dengan kode nama Project Artemis, dengan keduanya menggunakan versi platform SSP dari VW Group.
Porsche awalnya merupakan bagian dari proyek tersebut tetapi dilaporkan ditarik keluar awal tahun ini. Porsche sekarang diharapkan untuk menggunakan platform PPE model VW Group yang segera debut di Audi Q6 E-Tron.
Hallmark mengatakan meskipun ada penundaan, yang katanya pada kenyataannya hanya beberapa bulan dibandingkan dengan satu tahun penuh, Bentley masih akan mengungkapkan EV pada tahun 2025.
CEO Bentley ini sendiri tidak mengatakan apakah penundaan itu juga akan mengakibatkan Bentley kehilangan targetnya untuk memiliki lineup full-electric pada tahun 2030, target yang pertama kali diumumkan pada tahun 2020.
Menariknya, Hallmark mengatakan Bentley berada dalam posisi unik di mana baterai mobil listrik sebenarnya lebih murah daripada mesin yang digunakan Bentley di mobilnya.
"Baterai rata-rata (membutuhkan dana yang) kurang dari mesin 12 silinder kami," katanya kepada Automotive News. "Saya tidak sabar menunggu baterai, harganya relatif murah." [fdlh/dera/timBX] berbagai sumber.
