DEC 15, 2025@15:47 WIB | 78 Views
Sementara para produsen mobil dari seluruh dunia berlomba-lomba untuk mencetak rekor di Nurburgring, Bentley justru pergi ke utara. Sangat jauh ke utara.
Tepatnya di lintasan bernama Drivecenter Arena yang berada di bekas Pangkalan Udara Fallfours di Fallfours, Swedia. Jaraknya hanya 100 mil dari Lingkaran Arktik.
Rekor yang diciptakan Bentley terjadi pada 11 Desember dengan menggunakan mobil sedan premium Flying Spur Speed standar.
Artinya mobil menggunakan powertrain Ultra Performance Hybrid dengan konfigurasi mesin V8 twin-turbo 4.0 liter 591 bhp dan motor listrik untuk menggerakkan kedua poros.
Output gabungannya sangat mengagumkan, yaitu 771 bhp dan 738 lb-ft, yang dengan mudah membawa Flying Spur dari posisi diam hingga 60 MPH hanya dalam 3,3 detik.
Singkatnya, limusin seberat lebih dari 5.833 pound ini dapat menyelesaikan sprint 0-60 MPH lebih cepat daripada Ford Mustang Dark Horse .
Yang mengesankan, motor listrik melakukan sebagian besar pekerjaan berat. Dipadukan dengan baterai 25,9 kilowatt-jam, unit ini menghasilkan 188 bhp dan 332 lb-ft.
Dan, karena situasi lintasan di sana bersalju, mobil tersebut menggunakan ban salju berpaku.
Lintasan di Drivecenter Arena yang akan digunakan Bentley adalah lintasan versi pendek dengan panjang sekitar 2,05 mil (3,2 km). Sementara, lintasan versi panjang sepanjang 2,65 mil mencakup lintasan lurus yang diperpanjang dan tikungan tajam.
Untuk membuatnya lebih menantang, Bentley melakukannya saat lintasan tertutup salju setebal 30 cm, dengan lapisan es di bawahnya.
Flying Spur Speed mampu menyelesaikan putaran dalam waktu kurang dari tiga menit, dengan waktu terbaik 2:58. Ini adalah waktu tercepat yang pernah dicapai kendaraan mana pun di lintasan tersebut dalam kondisi musim dingin.
Keberhasilan ini diklaim Bentley disebabkan oleh teknologi bawaan mobil tersebut. Sistem penggerak empat roda variabel dan kemudi roda belakang berpadu apik memberikan mobil kelincahan luar biasa.
Dalam kondisi lintasan bersalju, Bentley mencatat kecepatan puncak mencapai 120 mph selama percobaan pemecahan rekor meskipun lintasan lurus terpanjang hanya sepanjang 450 meter (1.476 kaki) dan tertutup lapisan es.
Flying Spur standar juga dilengkapi dengan kemudi semua roda, bersama dengan perangkat lunak ESC generasi baru yang "memungkinkan berbagai gaya mengemudi untuk diakses dan memberikan traksi yang andal dalam semua kondisi." Namun rekor di sini dicapai dengan ESC dimatikan. [wic/timBX]
