NOV 10, 2025@11:28 WIB | 107 Views
Tesla tidak pernah gagal untuk menjadi pusat perhatian, terbaru perusahaan mengumumkan adanya penyegaran untuk truk listrik besarnya, Semi.
Lucunya, Semi sama sekali belum dirilis, bahkan produksinya baru direncanakan dimulai tahun depan. Yah, cuma Tesla yang bisa memberikan facelift untuk kendaraannya yang secara teknis belum ada wujud real-nya.
Facelift - yang lebih pantas disebut re-desain - juga dilakukan secara diam-diam oleh perusahaan dengan memposting truk dengan wajah barunya yang telah terpasang.
Wajah baru ini sebenarnya sudah sangat familiar dengan publik, karena ini adalah wajah keluarga EV Tesla yang sudah dipasang pada Model Y terbaru.
Fasia depan Semi kini memiliki bilah lampu depan lebar penuh. Ini menggantikan desain lampu depan lama yang membuat tampilannya tampak kuno.
Tesla hanya merilis satu gambar untuk dijadikan acuan, tetapi yang ditampilkan adalah perubahan desain yang akhirnya membuat truk ini tampak seperti properti film futuristik yang publik harapkan.
Pembaruan lainnya ada di bagian bumper depan, yang kini dilengkapi dengan sesuatu yang tampak seperti saluran aero (sepertinya fungsinya untuk mendinginkan rem). Selain itu, telah terpasang kamera baru yang menempel pada pod di belakang roda depan.
Bagian bawah kendaraan ini tersembunyi, sehingga mungkin ada beberapa perubahan visual tambahan yang tersembunyi di sana, seperti velg aero yang didesain ulang.
Kemungkinan juga akan ada lapisan plastik yang lebih tinggi di sisi-sisi kendaraan, karena tampaknya ruang antara gagang pintu dan bagian berwarna hitam ini lebih sempit dibandingkan semua Semi lain yang telah kita lihat sejauh ini
Dalam informasi yang mendampingi foto Semi facelift, Tesla juga telah memberikan peningkatan teknis untuk kendaraan listrik besar ini.
Sorotan peningkatan ada pada sektor daya angkut yang kini telah bertambah besar. Perusahaan juga mengatakan truk telah dirancang untuk berkendara secara otonom jadi teknologi ADAS-nya juga telah diperbarui.
Daya pengisian daya puncaknya tetap sama—masih 1,2 megawatt , yang memungkinkannya mencapai 70% jangkauannya dalam sesi pengisian daya 30 menit—dan dapat menempuh jarak 800 km dengan sekali pengisian daya, dengan efisiensi rata-rata 2,7 km/kWh.
Angka ini lebih tinggi daripada efisiensi 2,4 km/kWh yang dicapai truk tersebut selama masa uji coba tiga minggu saat mengangkut barang untuk perusahaan logistik ArcBest.
Produksi skala penuh Semi belum dimulai karena pabrik baru di Nevada, tempat pabrik tersebut akan dibangun, belum siap. Pabrik tersebut seharusnya beroperasi pada akhir 2025, tetapi kini diundur ke awal tahun depan.
Tesla memperkenalkan Semi pada tahun 2017 dengan rencana untuk mulai memproduksinya pada tahun 2019, tetapi terus menunda tanggal mulai produksinya.
Dalam rapat pemegang saham tahunan kemarin, Elon Musk menegaskan kembali rencana perusahaan untuk memulai produksi Semi secara massal tahun depan. [wic/timBX]
