MENU
icon label
image label
blacklogo

Baru Motor Sport, Modifikasi Tak Melulu Soal Biaya

DEC 21, 2020@15:00 WIB | 1,390 Views

Harley Davidson merupakan salah satu motor besar yang digandrungi karena kekhasan pada mesinnya. Seluruh part orisinilnya saja sudah pasti mahal, karena langsung diimpor dari luar negeri. Namun bagaimana jika limbah moge hasil dari part-part yang sudah rusak, bisa diperbaiki dan digunakan kembali? Baru Motor Sport, salah satu bengkel custom di daerah Palmerah, Jakarta Barat ini dulunya dikenal karena piawai memodifikasi motor matik.

“Kita starting dari tahun 2008, awalnya itu kita modifikasi motor matik. Selain itu basicnya hanya jualan part aksesoris juga. Tapi, kita lihat arah prospek jualannya itu sekarang menuju modifikasi motor sport, seperti itu,” kata Ari membuka obrolan.

Dari prospek kustom inilah, di tahun 2012 perlahan-lahan BMS mulai membuka layanan modifikasi custom. Meskipun kini sudah hampir 100% menangani moge, nyatanya bengkel satu ini masih setia juga dalam melayani motor matik, berapa pun silindernya. Asalkan, ketika mereka bisa mengerjakan motornya, Ari dan rekannya akan siap memodifikasi motor tersebut.

Menggunakan gedung empat lantai, ternyata workshop milik Ari ini cukup lengkap. Di lantai bawah saja merupakan tempat perakitan seperti elektrikal. Naik ke lantai selanjutnya merupakan toko apparel dan parts aftermarket hingga lantai khusus pekerjaan berat seperti custom frame dan lain-lain.

Menariknya di BMS ini, mereka juga membuat part aftermarket sendiri yang kualitasnya baik, seperti lampu sein dengan merk Katsumoto ini yang ternyata sudah dibeli BMS.

“Modelnya kita buat banyak, dan bahannya dari aluminium CNC. Isi perkotak kan dua, dengan harga Rp 500 ribu. Selain itu kita punya alat maintain battery buat moge. Biasanya habit pemilik moge kan jarang menggunakan Harley atau mogenya. Bisa seminggu sekali atau sebulan sekali. Nah alat kita ini namanya smart battery charging system, buat menjaga baterai motor agar tidak cepat soak,” lanjutnya.

Bercerita tentang handle part limbah moge, Ari mengatakan bahwa pekerjaan tersebut dimulai dari tahun 2010, dengan mengimport limbah moge, dengan alasan banyaknya peminat motor biasa tapi menggunakan part moge.

“Kalau tips untuk merawat moge, yang paling pertama dilihat adalah rutin mengecek aki motor karena jarang digunakan. kemudian rutin pengcekan baut sebelum perjalanan jauh, kaena motor custom ini kan hand made, dan bukan menggunakan mesin. Motor custom yang sering dipakai pada dasarnya lebih bagus karena kita tahu, setelah penggunaan apa saja yang masih kurang,” kata Ari.

Untuk lebih lanjutnya tonton video di atas ya BlackPals![prm/timBX]

Tags :

#
autonews,
#
the builders,
#
baru motor sport