JUL 11, 2025@15:30 WIB | 146 Views
Tahun depan akan menjadi era baru balap F1 dengan hadirnya regulasi mesin baru. Meski masih mengusung konfigurasi 1.600cc, V6, Turbo dan Hybrid, tapi dari segi spesifikasi dan aerodinamika mendapat rombakan yang sangat signifikan.
Namun yang terbaru, ajang balap mobil bergengsi di dunia ini disebut-sebut akan direncanakan kembali ke regulasi mesin V8. Ada beberapa alasan yang membuat penyelenggara F1 tertarik kembali hadirkan regulasi mesin V8 yang terakhir hadir di tahun 2013 silam.
Melansir Autosport, Kamis (10/7/2025), disebutkan regulasi mesin V8 ini bakal hadir kembali paling cepat di tahun 2029 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Mohammed Ben Sulayem dalam kampanyenya untuk kembali menjadi presiden FIA untuk periode keduanya.
Disebutkan, Ben Sulayem menyebut kemungkinan hadirnya kembali mesin V8 karena mendengar masukan dari berbagai pihak. Mulai dari penggemar, hingga beberapa peserta pabrikan yang ingin menghadirkan mesin mobil F1 yang kembali nyaring lagi.
Baca juga: Bocoran regulasi mobil F1, ukuran dan bobot lebih kecil
Rencana hadirnya kembali regulasi mesin V8 ini juga sudah mendapat persetujuan dari Formula One Management sebagai pihak penyelenggara. Disebutkan dipilihnya 2029 karena dianggap punya jarak waktu yang pas dalam mengembangkan mesin V8 yang mendapat beberapa upgrade tersebut.
Ben Sulayem juga menyoroti bahwa pengembangan mesin V8 ini akan mengurangi biaya produksi dan pengembangan secara signifikan. Ia membandingkan biaya R&D mesin V6 Turbo Hybrid bisa menelan hingga 200 juta Dolar. Sedangkan biaya R&D mesin V8 disebut-sebut bisa ditekan hingga setengahnya.
Baca juga: Fitur baru mobil F1 2026, Overdrive Manual
Sebelum wacana hidupkan lagi mesin V8, sempat ada rencana bahwa balap mobil F1 ini akan hadir dengan mesin V10. Bahkan regulasi mesin ini sempat diwacanakan langsung hadir di 2026 menggantikan regulasi Turbo Hybrid yang sudah dicanangkan sejak 2021 silam. [edo/timBX]
