MENU
icon label
image label
blacklogo

Autovision Luncurkan 4 Headlight LED, Lebih Terang dan Tahan Lama

JAN 15, 2020@14:03 WIB | 1,158 Views

Sampurna Part Niaga (SPN)  pemegang resmi brand lampu Autovision  di Indonesia. Berdiri  sejak tahun 2006, eksistensi menghasilkan produk  yang unggulan menghasilkan produk yang mampu menjadi kebutuhan para pecinta mobil untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan raya yang lebih berkualitas,  tanpa menimbulkan efek samping tertentu. Autovision memperkenalkan produk LED headlight dan foglight terbaru untuk kendaraan roda empat yang dilengkapi dengan fitur pendingin dan teknologi terkini.

"Autovision resmi memperkenalkan empat produk lampu LED Autovision. Mulai dari LED headlight Carbon M1, Carbon P1, Carbon LCS dan LED Foglight Nano G1.  Empat produk  ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan replacement lampu dan penerangan mobil-mobil di tanah air, " buka Lily Hernawan Direktur SPN di ruko Freshmarket Greenlake,  Tangerang. 

Menurutnya trend lampu LED  (Light Emitting Diode) bakal terus berkembang  di tahun 2020 ini.  Pengembangan teknologi yang ditawarkan menghasilkan cahaya yang lebih terang, dengan sistem pendingin yang lebih bagus dan usia pakai yang relatif panjang.

Menggunakan pola plug and play semua produk LED ini soketnya telah disesuaikan dengan soket asli bawaan kendaraan.  "Pola pemasangan jauh lebih mudah dan praktis, tidak perlu motong kabel atau merubah kontruksi rumah lampu kesayangan. Hasil cahaya jauh lebih terang dari lampu bawaan  standar pabrikan, " cetus Lily.

Tingkat penerangan cahaya yang meningkat, diiringi dengan produksi daya panas yang semakin kecil.  Hal itu dipertajam dengan durabilitas yang semakin lama. Karena seluruh produk autovision diperkuat dengan bahan PCB  berbahan tembaga yang menghantarkan panas lebih baik. Begitu juga dengan teknologi cangkang yang terbuat daei bahan aluminium standar pesawat terbang.

Lampu LED Carbon Autovision dirilis untuk menciptakan  keselamatan dan kenyamanan berkendara.  Sekaligus menjadi pilihan terbaik di segmen aftermarket  dengan rentang usia 3 kali lebih lama dari lampu HID.

Keunggulan LED Carbon Autovision

Produk Autovision LED Carbon Headlight merupakan kasta tertinggi dari jajaran LED Headlight Autovision. Diklaim lebih terang ketimbang lampu jenis HID standar. Dengan formulasi yang tepat, LED Carbon memiliki penyinaran yang lebih baik ketimbang lampu jenis HID dan Halogen.

Autovision LED Carbon Headlight merupakan kasta tertinggi dari jajaran LED Headlight Autovision. Diklaim lebih terang ketimbang lampu jenis HID standar. Dengan formulasi yang tepat, LED Carbon memiliki penyinaran yang lebih baik ketimbang lampu jenis HID dan Halogen.

Contohnya LED Autovision Carbon LCS dilengkapi dengan Lattice LED Chip yang memiliki desain LED satu garis yang menghasilkan pattern cahaya yang cukup baik menyerupai cahaya Halogen.

Dukungan daya sebesar 40 watt saja, sudah menghasilkan output cahaya yang tidak hanya terang, tetapi yang tak kalah penting adalah cahaya tetap fokus. Sementara bahan material pelepas panas didukung Aerospace Aluminium + Hydraulic Fan yang membuat suhu LED akan selalu terjaga kestabilannya.

Selain produk terbaru untuk headlight, Autovision turut memperkenalkan lampu LED untuk foglight. LED Foglight Nano G1 dirancang untuk foglamp kendaraan dengan sistem pendingin tanpa fan. Hasilnya, cocok untuk kondisi Indonesia dengan curah hujan lebat dan banjir. Tersedia untuk jenis soket atau tipe H3, H8/H16, H27, HB4, 5202 dan P13W.

Bicara garansi, SPN memberikan garansi selama 2 tahun untuk Autovision LED Headlight Carbon M1, P1 dan LCS. Sedangkan untuk varian LED Foglight Nano G1 tetap dibekali garansi selama 12 bulan atau 1 tahun.

1. LED Headlight Carbon M1 tersedia tipe H4 (Rp 1,740,000), H7 dan D2 . Secara material menggunakan LatticeBright HGL3, warna 6000 kelvin, pemakaian daya 32 watt. Daya terang 3600 lumen, bahan pendingin aluminium tembaga, high speed ball fan, durabilitas 30 ribu jam dan suhu 40-80 derajat celcius.  Harga Rp 1,350,000.

2. LED Headlight Carbon P1 tersedia tipe H4, (Rp 1,740,000), H11dan HB3. Berbahan USA Bridgelux LED Chip. Warna 5700 kelvin, pemakaian daya 45 watt, tegangan 12 volt, daya terang 4500 lumen, bahan pendingin aluminium, tembaga, cairan pendingin dan double ball fan. Durabiltas 30 ribu jam dan suhu -40 hingga 80 derajat celcius. Harga Rp 1,570,000.

3. LED Headlight Carbon LCS tersedia tipe H7, H11, HB3 dan HB4 (9012). Sumber material Lattice LED Chip, warna 5700 kelvin, daya 40 watt, daya terang 4300 lumen, pendingin aerospace aluminium, tembaga, serta hydraulic fan. Umur pemakaian lebih 30 ribu jam dan suhu operasional 40-80 derajat. Harga yang ditawarkan Rp 1,650,000.

4. LED Foglight Nano G1 tersedia tipe H3, H8/H16, H27, HB4, P13W, 5202 (H16 Eropa serta Chevrolet Captiva). Sumber material LED CSP Chip, daya terang 5700 kelvin, daya serap 15 watt, tegangan DC9-30 volt, daya terang 3000LM dan pendingin alumunium plus tembaga, durabilitas lebih 30 ribu jam, dan suhu operasional -40 derajat hingga 80 derajat celcius. Harga Rp 650 ribu.

Autovision juga mengundang komunitas Xpander, XMOC. Disinyalir produk Mitsubishi Xpander memiliki kualitas pencahayaan yang tidak terlalu terang. Ada 4 unit Xpander yang dipasang menggunakan lampu Autovision dengan masing-masing varian Carbon M1, Carbon P1, Carbon LCS, dan satu lagi tetap menggunakan lampu standar.

“Kami menyadari masalah yang kami hadapi di mobil Xpander adalah lampu bawaan (headlight) yang kurang terang. Tentu efeknya mengurangi kenyamanan dan keselamatan selama berkendara. Maka dengan pengenalan produk Autovision ini menjadi solusi kami berkendara dengan nyaman dan aman,” tutur Wira Yulianto dari komunitas XMOC.[Ahs/timBX]

Tags :

#
autovision,
#
aftermarket,
#
led headlamp,
#
led headlight,
#
carbon p1,
#
carbon m1,
#
carbon lcs,
#
foglight nano g1