Audi AI : RACE Berakselerasi 100 Kpj Hanya 2 Detik

Desain menawan dari Audi AI : RACE  meski dihadirkan sebagai konsep desain dan teknis, itu menjadi jawaban atas masa depan Audi untuk varian sport bahkan untuk lintasan balap. Pertama kali diperkenalkan di Pebble Beach Automotive Week di Monterey, California akhir 2019 lalu. 

Audi AI : RACE mengusung sedan sport radikal, dengan sedikit sentuhan wagon di pilar belakang. Gaya bonnet depan Audi lebih banyak garis-garis flat pada hood, berbagi tipis dengan kurva landai di ruang fender depan dan belakang.  Windscreen yang begitu luas, serta airscoop berbentuk trapesium terbalik begitu lebar. Lekukan tajam di  bumper depan menghadirkan air vent untuk pendingin diruang pengereman depan. Lip spoiler depan juga didesain tidak terlalu ekstim, namun tetap fungsional, tidak lagi dilengkapi koneksi mekanik.

Kepada desain Audi, Gael Buzyn, di Malibu dimana Audi AI : RACE dikembangkan dan dilahirkan, menyampaikan karakteristik mobil sports ini. "Kami menawarkan  pengalaman mengemudi seperti didunia balap Audi R18. Kami meletakkan ruang kemudi yang ideal di tengah kokpit. Tidak hanya dirancang untuk sirkuit, tetapi penggunaan harian juga diperhitungkan, karena masih ada space untuk penumpang di samping kiri dan kanan," jelasnya di laman Audi.com.

Maksud Audi merancang Audi AI : RACE jelas untuk keperluan dua alam, jalur sirkuit dan jalan raya. Sektor kokpit cukup anti mainstream, posisinya ditengah dan bisa feksibel bergerak motorik ke kanan dan kiri. Posisi kemudi center mempertegas DNA balap ala Formula 1, hanya setir kemudi, pedal gas dan rem. 

Line flat dan sedikit kurva pada body terinspirasi dari arsitektur tradisional dari mobil balap dengan mid engine. Sementara pusat grafitasi diletakkan di belakang kursi driver dan didepan rear axle, cukup memberikan pengalaman nyetir yang sensasional. 

Body terbuat dari campuran alumunium, karbon dan materail composite menjadi pertimbangan berat hanya 1550 kg. Termasuk paket baterai yang inovatif dan ringan. Sementara dimensi panjang 4,53 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,15 meter. Wheelbase 2,7 meter, dengan overhang yang kompak. 

Gaya sintetis coupe atau wagon cukup kental di pilar C, menghasilkan ruang kargo mencapai 470 liter, cukup lumayan untuk varian sportscar. Boleh jadi untuk keperluan helm dan pelengkapan balap serta 2 koper besar bisa masuk ke kompartemen belakang.

Outlet udara pada diffuser belakang telah dinaikkan - sebagai fitur fungsional yang dipinjam dari gaya balap motorsport. Diffuser dapat dipindahkan ke bawah secara mekanis untuk meningkatkan downforce. Sementara spoiler belakang, dapat diperpanjang ke belakang untuk tujuan yang sama.

Tiga motor listrik satu di depan dan dua dibelakang. Motor pertama memberikan dorongan tenaga 150 kW ke gandar depan dan 350 kW ke gandar belakang. Total tenaga yang dihasil 500 kW atau 670 hp dengan torsi 830 Nm. Akselerasi 0 -100 kpj hanya 2 detik lebih, hanya kecepatan yang membedakan dengan prototype LMP1 saat ini.

Dengan baterai solid-state berpendingin cair memiliki kapasitas energi 95 kWh. Biaya penuh menyediakan rentang lebih dari 500 kilometer (310,7 mil) dalam siklus WLTP. Audi AI: RACE sudah dirancang untuk pengisian daya dengan voltase 800 volt. Ini berarti baterai dapat diisi ulang sepenuhnya dalam waktu sekitar 15 menit. Selain itu bisa mencharge melalui induksi dengan Audi Wireless Charging pada docking yang diletakkan di lantai garasi. [Ahs/timBX]