MAR 22, 2022@17:00 WIB | 477 Views
Aston Martin Valkyrie melakukan debutnya di Grand Prix Bahrain akhir pekan lalu, menyelesaikan dua putaran di sirkuit Internasional Sakhir. Hypercar, yang dibatasi hanya untuk mengemudi di trek saja, menyelesaikan putaran pertamanya menjelang sesi kualifikasi hari Sabtu sebelum mengelilingi sirkuit lagi pada hari Minggu sebelum balapan.
AMR Pro mengusung mesin V12 6,5 liter yang dikembangkan Cosworth dengan output maksimum 1000 bhp dan dapat berputar hingga 11.000 rpm. Kecepatan tertinggi diklaim oleh Aston Martin mencapai sekitar 362 kpj (225 mpj).
Untuk menyempurnakan AMR Pro di lintasan, Aston Martin telah memasang ban Michelin khusus yang cocok untuk balap, rem karbon yang terinspirasi Formula 1, jendela perspex, dan suspensi serat karbon yang lebih ringan.
Hypercar ini dikemudikan di Bahrain oleh development driver dari Aston Martin, Dirk Müller, yang mengatakan bahwa performanya mendekati mobil F1. “Ini luar biasa”, ujar Müller. “Saya tahu semua orang mengatakan itu tentang mobil sepanjang waktu, tetapi serius, mobil ini benar-benar berbeda”, lanjutnya.
“Ini lebih dekat dengan mobil F1 dalam hal kinerja daripada apa pun yang pernah saya kendarai. Tenaga, handling, grip, semuanya sempurna”, tutup Müller.
CEO Aston Martin Tobias Moers mengatakan hypercar ini adalah hypercar terbaik Aston Martin saat ini. “Semua pembalap uji kami adalah pembalap yang berpengalaman, kagum dengan mobil ini, dan mudah untuk memahami alasannya,” jelasnya. “Valkyrie AMR Pro mendekati level performa F1, dan kami sangat bangga dengan mobil Aston Martin paling ekstrim ini”, lanjut Moers. Hanya 40 unit Valkyrie AMR Pro yang akan diproduksi, dan semua unit yang akan diproduksi ini hadir dengan konfigurasi setir kiri.
