Aprilia Ingin Podium Lebih Banyak di Tahun 2020

Tim Aprilia MotoGP harus bertujuan untuk memperjuangkan podium di sebagian besar balapan tahun depan, menurut kepala teknologi Romano Albesiano.

Aprilia adalah satu-satunya tim pekerja kelas utama yang tidak mencetak skor tiga besar di era MotoGP, hasil terbaiknya dengan RS-GP sejak kembalinya pada tahun 2015 adalah urutan keenam.

Pembalap seperti Aleix Espargaro dan Andrea Iannone masing-masing berada di urutan 10 dan 14 dalam pembuka musim 2019 di Qatar, meskipun Espargaro kurang dari 10 detik di belakang Andrea Dovizioso yang memenangkan perlombaan.

Albesiano, yang diberi peran teknik yang lebih khusus setelah kedatangan Massimo Rivola sebagai CEO departemen balap Aprilia, percaya bahwa pabrikan Italia itu bisa berada di ambang peningkatan besar dan bahwa penambahan musimnya akan berkontribusi pada kemajuannya.

"Tingkat rata-rata MotoGP meningkat dari tahun ke tahun dan hal positifnya adalah kami mengurangi jarak dari para pembalap terdepan," kata Albesiano pada acara khusus Aprilia All Stars di Mugello,

“Secara teknis saya senang. Kami sesuai jadwal pada program dan kami jauh lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Semua aktivitas departemen balap difokuskan pada MotoGP, jadi kami mengambil yang terbaik, kami adalah tim yang lebih baik di garasi, dengan dua pembalap yang fantastis dan tim uji yang sangat kuat dengan pembalap yang fantastis di sana, Bradley (Smith). Saya pikir itu adalah Aprilia terkuat yang pernah ada.

“Massimo telah datang, dia membawa era baru di departemen, kekuatan baru, antusiasme. Dan saya merasa luar biasa karena saya benar-benar dapat melakukan pekerjaan saya, apa yang benar-benar saya sukai. Hari demi hari saya pergi ke kantor saya dengan semangat yang benar.

“Kami memiliki banyak ide, banyak hal untuk dikembangkan, kami memiliki lebih banyak ide daripada orang untuk mengembangkannya. Hasil yang ingin kami raih dan saya pikir untuk tahun depan kami harus siap bertarung untuk podium di sebagian besar balapan.

“Ini target kami, saya yakin begitu. Ini sangat menantang tetapi saya pikir kami memiliki kemungkinan untuk melakukan ini. ”

Rivola mengatakan dia ingin pendatang baru seperti Iannone - yang telah bergabung dengan dua ketua tim di acara Mugello - bisa mencetak podium tahun ini, dan untuk melakukannya "bukan karena semua orang di depan jatuh, tetapi karena motornya ada disana dan performanya bagus”.

CEO baru, yang menghabiskan lebih dari dua dekade di Formula 1 bekerja untuk Ferrari dan tim Italia lainnya di paddock, mengatakan ia merasa memiliki "tanggung jawab besar" untuk menambah sejarah Aprilia di kelas utama.

“Kami memiliki 54 gelar di belakang kami (38 di antaranya di balapan Grand Prix), dan saya ingin membawa yang ke-55 secepatnya. Saya tahu ini ambisius, tapi saya tahu bahwa jika Anda tidak ambisius, Anda tidak pernah mencapai tempat yang Anda inginkan. Jadi saya ingin tetap ambisius.

“Saya tahu ini butuh waktu, saya tahu kami perlu tumbuh di banyak daerah. Kami memiliki basis yang sangat baik, sehingga kami memiliki margin yang sangat bagus untuk tumbuh dalam banyak aspek, di banyak bidang, karena kami memiliki orang-orang baik yang dapat mengajar yang lain yang akan datang di masa depan.”