MAY 11, 2023@12:54 WIB | 370 Views
Alfa Romeo memiliki rencana agresif untuk mengembangkan portofolio mobil baterai-listriknya dan kendaraan segmen E. Perusahaan pun merencanakan ekspansi ke Amerika Serikat dengan membangun pabrik pertamanya di negeri Paman Sam tersebut.
Rencana itu diungkapkan langsung oleh CEO Alfa Romeo Jean-Philippe Imparato di Milan, Italia. Di hadapan wartawan, ia menyebut ide ini muncul seiring dengan jadwal peluncuran crossover premium Tonale di AS.
Imparato membeberkan strategi ambisius perusahaan di era elektrifikasi dan membuka pabrik perakitan kendaraan Amerika Utara pertama untuk merek berusia 113 tahun tersebut akan membuka peluang Alfa Romeo bisa merajai segmen E mobil listrik dan hybrid.
Imparato mengatakan pabrik Amerika Utara akan menjadi aset penting bagi pertumbuhan global Alfa Romeo, di luar dua pabrik Italia saat ini di Cassino (Giulia dan Stelvio) dan Pomigliano d'Arco (Tonale).
“Jika saya ingin menjadi merek premium global untuk Stellantis, saya harus ada di seluruh dunia dalam hal penjualan,” kata Imparato. “Saya harus berada di level teratas dalam hal kepuasan, dalam hal kepuasan pelanggan dan pengalaman pelanggan. Dan saya harus merencanakan kesuksesan untuk masa depan. Itulah yang kami butuhkan.”
Di mana tepatnya Alfa Romeo akan merakit kendaraan di Amerika Utara masih belum pasti, tetapi Imparato mengatakan dia berharap akan berada di AS.
Larry Dominique, wakil presiden senior dan kepala Alfa Romeo dan Fiat Amerika Utara, mengatakan itu tidak akan menjadi pabrik greenfield di AS. Dia merekomendasikan pabrik perakitan Stellantis di Belvidere, Illinois, untuk membangun unit-unit baru Alfa Romeo. [wic/timBX].
