DEC 19, 2019@09:36 WIB | 813 Views
PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak 36 bikers berkendara dengan Honda PCX mengelilingi Pulau Bali pada gelaran PCX Luxurious Trip (14-15/12). Jelajah Pulau Dewata ini dikemas dengan konsep turing dengan mengunjungi destinasi wisata yang eksotis dan menawan.
PCX Luxurious Trip diikuti bikers yang berasal dari beberapa komunitas pecinta Honda PCX dari seluruh pelosok Nusantara, mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Turing ini menyusuri Pulau Bali dengan jarak tempuh sekitar 393 km selama 2 hari perjalanan bersama skutik mewah dan elegan Honda PCX.
Deputy GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan kegiatan PCX Luxurious Trip ini menawarkan pengalaman turing, mengeksplorasi berbagai destinasi wisata menawan bersama motor berkonsep elegan Honda PCX. Selain itu, para bikers dalam turing ini juga ingin menginspirasi negeri melalui beberapa kegiatan sosial yang juga dilakukan selama turing berlangsung.
“Honda PCX di kalangan pecintanya dikenal sebagai motor yang sangat nyaman dikendarai. Kami berharap kenyamanan PCX dan keindahan Pulau Dewata memberikan sensasi berkendara tersendiri bagi para peserta PCX Luxurious Trip ini. Turing yang seru dengan beragam destinasi yang dikunjungi, hingga aksi sosial akan menjadi pengalaman istimewa pada turing ini,” ujar Andy.
Komunitas Inspirasi Negeri
Pada turing kali ini, komunitas Honda berupaya menginspirasi negeri melalui kepedulian pelestarian alam dan lingkungan di Bali melalui 2 aksi peduli lingkungan. Kegiatan pertama dilakukan di Menjangan. Selain menikmati keindahan pantainya, komunitas Honda PCX juga melakukan konservasi terumbu karang di ekosistem laut sekitar Menjangan. Hal ini sebagai bentuk inspirasi masyarakat agar mencintai dan melestarikan ekosistem laut di Indonesia.
Kegiatan aksi sosial kedua dilakukan di lokasi Bambu Indah Resort. Selain menikmati makan berkonsep ramah lingkungan, rombongan turing juga memberikan donasi untuk membantu usaha pengelolaan sampah menjadi beragam kebutuhan rumah tangga dan sandang. Gerakan ini ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk menggunakan peralatan yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan sampah plastik.
