MAR 03, 2020@17:45 WIB | 763 Views
1. Toyota Avanza: 6.600 unit
Avanza selalu menjadi mobil keluarga terpopuler. Ia mengantongi penjualan tertinggi hampir di 10 tahun belakangan. Unit dibanderol mulai dari Rp 197 juta hingga Rp 245,5 juta (Veloz AT). Baik Toyota Avanza maupun Veloz masih menyediakan dua pilihan mesin.
Pertama power unit 1.329 cc (1,3-liter) yang memiliki tenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan mesin kedua berkapasitas 1.496 cc (1,5-liter) 4 silinder. Ia menyuplai tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm. Kedua mesin ini, baik 1,5L maupun 1,3L disediakan dalam dua pilihan transmisi, manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
2. Honda Brio (Satya dan RS): 6.039 unit
Brio juga menjadi anomali khususnya di segmen LCGC. Hatchback ini malah terus diminati di saat merek lain turun. Unit termurah ditawarkan buat Anda mulai Rp 146 juta sampai Rp 199,6 juta tipe RS CVT. Pemakaian jantung pacu sama. Mesin 1.2L i-VTEC memiliki pola zig-zag pada struktur piston yang ditingkatkan.
Cam chain dibuat Iebih ramping. Chain-tensioner dan auto-tensioner belt diatur ulang untuk proses intake yang Iebih ringan. Hasilnya lontaran tenaga maksimum dari mesin i-VTEC 1.2L ialah 90 PS pada 6.000 rpm. Sementara daya puntir maksimum mencapai 110 Nm pada 4.800 rpm. Opsi transmisinya manual 5-speed dan CVT.
3. Suzuki Carry Pikap: 5.091 unit
Selain segmen mobil penumpang, Suzuki Carry malah jadi ujung tombak perusahaan. Bahkan mengalahkan Ertiga yang bermain di segmen gemuk. Kendaraan niaga ringan ini dijual mulai dari Rp 141,6 juta hingga Rp 151 juta. Di balik jok depan tersemat mesin bensin K15B-C 1,5 liter. Konfigurasinya DOHC 16 valve yang memberi tenaga 97 PS di 5.600 rpm dan torsi puncak 135 Nm di 4.400 rpm. Ia mengandalkan transmisi manual lima percepatan.
4. Mitsubishi Xpander: 4.996 unit
Xpander menempati penjualan terlaris keempat. Tapi melihat kondisi sekarang, torehannya sudah lumayan. Di sini unit dipasang harga mulai Rp 215 hingga Rp 270 untuk Ultimate. Di segmen mobil keluarga, ia menggunakan mesin bensin. Tenaga mencapai 105 PS pada 6.000 rpm dan dorongan torsi puncak 141 Nm di 4.000 rpm. Xpander mengandalkan daya pacu berkode 4A91 empat silinder, berteknologi MIVEC 1,5-liter. Untuk diketahui, enjin ini merupakan buah kolaborasi Mitsubishi dan Mercedes-Benz (Daimler Chrysler).
5. Toyota Calya: 4.579 unit
Kendaraan LCGC keluarga ini pun masih digemari. Banderolnya Rp 144,9 juta hingga Rp 163,4 juta. Dari sektor mesin. Calya tetap mengandalkan jantung mekanis 3NR-VE berkubikasi 1.197 cc. Mesin inilah yang diklaim irit bahan bakar dan mampu mengakomodasi mobil keluarga kompak. Konfigurasinya 4-silinder dengan dual VVT-i, mampu menyuplai torsi puncak 108 Nm pada 4.200 rpm. Lalu daya maksimal sebesar 88 PS pada 6.600 rpm. Opsi transmisi tersedia manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
6. Toyota Rush: 4.499 unit
Rush juga bertengger di posisi keenam, tepat di bawah torehan Calya. Di ranah LSUV ia punya banyak lawan seperti Xpander Cross, BR-V, Terios dan Suzuki XL7. Toyota melabeli harga Rp 251 juta hingga Rp 273 jutaan. Performa Rush didukung oleh mesin berkode 2NR-VE. Spesifikasinya 4-silinder, 16 katup, DOHC (Double Over Head Camshaft) berteknologi Dual VVT-i. Ruang pembakarannya berkubikasi 1.496 cc dengan diameter langkah 73,5 x 90,6 mm. SUV ini mampu memproduksi tenaga mencapai 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm. Tenaga segitu dinilai cukup untuk menggerakkan mobil melewati berbagai kondisi jalan.
7. Toyota Kijang Innova: 4.010 unit
Innova teranyar juga laku keras hingga 4.010 unit di segmen medium MPV. Mesin bensin yang dipakai Kijang Innova Reborn sama dari model lawas. Bersemayam jantung pacu 1TR-FE 2,0 liter. Toyota membenamkan teknologi Dual VVT-i. Tenaga dihasilkan 139 PS dan torsi 183 Nm. Transmisi otomatis itu pakai racikan baru, enam percepatan dengan mode shiftmatic. Tapi masih konvensional torque converter. Dan tipe G ini, varian yang paling banyak peminat. Tersedia 10 tipe, dijual mulai dari Rp 322,5 juta hingga Rp 425,2 juta OTR Jakarta.
8. Daihatsu Sigra: 3.705 unit
Hasil bagus dicapai pula oleh Daihatsu lewat penjualan Sigra. Ia bahkan selalu jadi model unggulan pabrikan. Daihatsu menjualnya di rentang Rp 117, 5 sampai Rp 160,2 juta yang tersedia dalam 10 tipe. Sigra termurah dibekali mesin 1KR-VE, 3-silinder 998 cc VVT-i. Daya yang dihasilkan hanya 67 PS pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm.
Bisa menggerakkan mobil tujuh penumpang. Tapi jangan minta respons tangkas dan kenyamanan. Sebab konfigurasi tiga silinder menimbulkan getaran yang lumayan terasa. Ada baiknya pilih mesin Sigra (tipe X ke atas) dengan empat silinder 1,2-liter 3NR-VE, DOHC Dual VVT-i. Daya pacu menyuplai torsi optimal 108 Nm pada 4.200 rpm dan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm.
9. Daihatsu Gran Max Pick Up: 3.641 unit
Gran Max Pikap untuk pasar Indonesia tersuguh dua model 1,3-liter dan 1,5-liter. Untuk merangsak di pasar niaga ringan ia terbagi menjadi 15 tipe. Jadi pengusaha lebih leluasa memilih sesuai kebutuhan dagang dan bisnis. Mesin 1,3-liter K3 - DE, DOHC memberi tenaga 88 PS pda 6.000 rpm dan torsi 115 Nm di 4.400 rpm. Kemudian enjin 1,5-liter 3SZ - VE, DOHC VVTi membuncahkan tenaga 97 PS di 6.000 rpm dan momen puntir 134 Nm pada 4.400 rpm.
10. Suzuki Ertiga: 3.488 unit
Ertiga menjadi juru kunci torehan 10 besar penjualan nasional. Ia jadi alternatif selain Avanza dan Xpander. Harganya tergolong bersahabat. Tersedia di kisaran Rp 205 juta – Rp 249 juta. Engine Ertiga berkode K15B terpasang dengan konfigurasi 4-silinder. Kapasitas 1,5-liter NA. Embusan daya tersalur 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Opsi penyaluran ada transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.[Mqd/Hsn/timBX]
