JUN 06, 2018@11:30 WIB | 3,660 Views
Honda CB500X diciptakan oleh pabrikan Honda dengan gen adventure, untuk kebutuhan camping ground, menapaki gunung atau jalanan terjal misalnya. Makanya Honda telah menemukan settingan throttle dengan respon yang seimbang dengan putaran mesin cepat. Namun bagaimana dengan kontur jalanan di pelosok nusantara yang cukup variable, berbatu, berlumpur, dan berpasir. Nah dengan goal sebagai motor adventure, tim Blackxperience.com kali ini akan membahas arah modifikasinya bersama bengkel Syndicate Motor yang berada dibilangan Kalimalang, Jakarta Timur.
Sebelum melahap lebih jauh pembahasan, kita perlu cermati lagi tipikal jalan yang ada di perkotaan dan pedesaan. Dimana kebiasaan seorang biker biasanya akan mencari jalur-jalur alternatif, jika jalan utamanya terjadi kemacetan yang tidak diprediksi sebelumnya. Saat Anda melintasi jalanan alternatif bukan tidak mungkin Anda menemukan medan yang sulit, seperti berbatu, dan berlumpur. Sampai pada satu titik kondisi Anda kelelahan dan tidak mampu menjaga keseimbangan motor dan merelakan Anda terjatuh. Pengalaman demi pengalaman inilah yang akhirnya memutuskan Anda untuk memodifikasi motor adventure, agar keselamatan Anda, motor lebih terjaga dan Anda bisa menikmati perjalanan jauh.
.
Rial Hamzah selaku owner Syndicate Motor dan Sekjen Jakarta Chapter GSRek Indonesia pernah meminang CB500X yang didapuk sebagai motor touringnya selama 1,5 tahun. Rial yang telah berkeliling ASEAN dengan jarak tempuh 20 ribu KM, menyampaikan bagaimana detail kekurangan pabrikan hingga ke penyempurnaan modifikasinya. Dimulai dengan ground clearance yang terlalu rendah, hanya 170 mm motor ini mungkin nyaman bagi rider dengan tinggi 160 cm. Namun, kondisi medan adventure di Indonesia tidak cukup dengan ground clearance tersebut.
Ukuran jok atau wheelbase yang terlalu pendek dan sasis yang agak terlalu ringkih, sehingga kurang proper dan cakram disk yang mono. Dari ketiga kekurangan tersebut, menurut Rial masih bisa diperbaiki, tanpa harus merubah, namun dengan mengoreksi, memperbaiki dan menambah part-part pendukung.
Dengan gaya pabrikan yang memikili stang tinggi, windshield yang pendek, lampu depan yang tidak terang, body yang kecil dan tidak memiliki bagasi itulah poin-poin modifikasi CB500X. Soal modifikasi pada Stage I, Rial menganjurkan CB500X untuk penambahan engine guard dan tank guard, untuk melindungi motor saat terjatuh karena obstacle yang berlebihan.
Selanjutnya, lampu pabrikan yang kurang terang bisa ditambahkan sepasang spotlight (lampu tembak) yang berkualitas. Nah, soal minus bagasi, Rial menganjurkan menginstalkan racking system untuk dudukan box tambahan. Disisi lain, Rial menambahkan bahwa motor adventure tidak harus menggunakan box. Kelengkapannya bisa digantikan dengan tas samping atau belakang yang berbahan kain terpal dan dudukan rack untuk melindungi gesekan dengan ban.
Medan yang tak pernah bisa diprediksi kemulusan permukaannya, keperluan part seperti hand guard juga cukup penting untuk menghindari benturan. Handling stang yang nyaman akan semakin ringan dengan bantuan riser, untuk menjaga stang bisa lebih adjustable. Kemudian windshield tambahan (bolt on air flow windshield) dari bawaan pabrikan juga bisa diinstal, untuk meredam hembusan angin yang kencang, bagi postur pengendara yang diatas 170 cm. Itulah part-part aksesoris basic yang harus diinstal, sehingga menjadi standar untuk kenyamanan dan keselamatan saat ber-adventure.
Bagi rider pro, kebutuhan stage II modifikasinya bisa menyentuh ke sektor kaki-kaki motor, seperti suspensi dan velg. Banyak orang memilih suspensi Ohlins, untuk kenyaman. Lebih dari itu, bagaimana suspensi tersebut bisa disetting sehingga sesuai dengan karakter pengendara. “Bagi yang punya budget lebih silahkan upgrade suspensi apa saja. Namun kami menawarkan settingan khusus dari suspensi standar, dengan memodifikasi link-link, outputnya suspensi tersebut berasa lebih empuk seperti motor trail,” jelas Rial seraya menganjurkan mengganti velg dual purpose menjadi 17 dan 19 inci untuk kenyamanan.
Dengan budget dikisaran Rp60 jutaan itu sudah termasuk stage I dan stage II, CB500X bakal memiliki performance adventure yang luar biasa, artinya layak untuk off-road. Pertimbangannya, untuk medan dengan obstacle yang sama berat, jika Honda CRF 250 saja bisa melewati rintangan tersebut, otomatis CB500X mampu melewati rintangan yang sama.
Ketika Black Pals berkonsultasi ke Syndicate Motor, Rial akan menawarkan budget berapa untuk modifikasi adventure-nya. Misal dengan budget Rp40-50 juta, sudah untuk kebutuhan velg dan suspensi dengan brand Rally Raid dari Inggris, belum termasuk ban dan part-part lain. Rial menjanjikan untuk upgrade full page bagi Honda CB500X butuh waktu sekitar 2 minggu.
Sedikit tips modifikasi dari Rial Hamzah, modifikasi motor adventure tidak hanya plug and play. Minimal harus tahu kebutuhan, jangan sampai keinginan mengalahkan kebutuhan. Dan dalam modifikasi tidak harus menggunakan merek-merek branded, tetapi lebih mengutamakan fungsionalitas.
Oke Black Pals, jangan ragu lagi untuk modifikasi motor adventure Anda, datang saja langsung ke Syndicate Motor di Jakarta Timur.[Ahs/timBX]
