MENU
icon label
image label
blacklogo

Royal Enfield Bullet 500, The Chronicle of Neo Cafe Racer

OCT 15, 2021@19:51 WIB | 2,883 Views

Modifikasi ekstrem semakin membentuk culture tersendiri di dunia customized tanah air. Sebuah motor Royal Enfield Bullet 500 dimodifikasi dengan cukup extraordinary, mengusung gaya caferacer nan futuristik (neo caferacer). Andhika Kromworks, menggabungkan warna krom sebagai karakter, dan pilihan warna hijau ala British Racing.

Sejatinya ada benarnya, kolaborasi dua warna tersebut, karena modifikasi RE Bullet 500 dipesan khusus seorang customer di UK. Andhika builder lokal yang dikagumi di market internasional, karena karya modifikasi yang out of the box.  

Klaim out of the box benar tapi tetap dalam rules customized, karena Andhika benar-benar mengacu kepada gaya balap era 60-an. Pilihan ban slim, depan dan belakang, dipadukan dengan ukuran velg 21 inci. Tidak ada detail konsep yang lompat dari timeline benar-benar old school. Semuanya dikerjakan secara handmade, dan itu menjadi karakter Kromworks. 

Body dan sasis mengacu warna British Racing Green, sebuah ikatan batin yang cukup kuat. Kulture Royal Enfield yang memang dikembangkan di kerajaan Viking, sementara taste of speed diwakili warna hijau yang tidak solid. Keduanya dikerjakan secara handmade.

Andhika mengaku semuanya berawal dari konsep 2D. Berangkat dari pembuatan sasis yang asimetris di beberapa bagian. Swing arm juga dibuat handmade, mengadopsi gaya uni-track, namun dengan gaya suspensi rebah. Sebuah kekuatan ide yang memonjol, dan berfungsi secara baik, menumpu beban rider dan tetap fungsional. 

Kombinasi old suspensi dikembangkan gaya girder fork untuk suspensi depan, minimalis tapi butuh effort besar, agar bisa masuk pada body stainless steel. Pilihan material sasis, swing arm dan frame dari besi plat yang dibentuk.

Bagian footstep terbuat dari alumunium, body work terbuat dari stainless steel. Tiga bahan yang berbeda harus dikerjakan secara detail, mempertimbangkan tingkat presisi, center posisi mesin, handling saat riding dan posisi berkendara yang nyaman.

Karakter caferacer diperjelas dengan posisi rake angle 22-25 derajat. Sementara trial angle dibuat interval 3-9 cm cukup nyaman untuk riding.

"Saya sadari ini bukan gaya cafe racer pada umumnya, namun karena ranahnya customized, saya cenderung memperkenalkan warna baru dalam aliran caferacer. Tidak harus sama dengan pakem yang sudah ada. Eksplorasi imajiner antara gaya klasik dan modern. Modernitas diwakili body nan streamline, terinspirasi  dipadukan bentuk body mobil klasik.  Sementara titik futuristik terletak pada stang bar yang masuk pada inner body," jelas Andhika kepada tim Blackxperience.com.

Tingkat kerumitan proses jelas tergambar. Andhika mengakui bagian girder fork yang diinstal dalam body stainless. "Pekerjaan ini paling memakan waktu, karena ruang yang sempit. Dibutuhkan estetika tinggi namun disisi lain tetap fungsional," tegas Andhika.

Estetika dan fungsional bak sebuah dua sisi mata uang dalam dunia customized. Tak hanya lekuk yang indah, diluar nalar dan bisikan batin akan kekaguman karya anak bangsa. Detail tromol dibuat cukup fungsional, berbahan alumunium billet. Berdiameter 28cm, mengadopsi big drum brake.

 "Selain estetika air scoop, gaya cafe racer emang dekat dengan era pengereman big drum brake," cetus Andhika.

Tromol belakang nan minimalis dibuat menggunakan mesin bubut. Masih mempertahankan basic Royal Enfield yang dipadukan dengan airscoop. Bagian spoke atau velg jari-jari sudah dilakukan balancing. 

Material kulit dipakemkan guna menambah kental unsur klasik. Liat saja handgrip berlogo Kromwork dan jok yang seamless mengikuti tarikan bodi.

"Material stanless steel punya karakter yang berbeda dengan besi dan alumunium. Lebih keras dan mudah memuai saat welding. Cukup ekstra hati-hati untuk mengejar kehalusan permukaan," tutup Andhika.

Total modifikasi dirange harga Rp50-100 juta, minus engine. Harapan terbesar seorang Andhika, modifikator roda dua terus berkarya menghasilkan karya terbaiknya. Motivasi terbesar selain berkarya adalah menggapai market internasional. Kromworks sudah membuktikan itu, dan dunia barat mengakui karya anak negeri. [Ahs/timBX] 

  

Spesifikasi  :

Cafe Racer 

- Basic : RE Bullet 500
- Chassis : Custom handmade 
- Swingarn : Custom handmade 
- Fork : Girder Fork Custom 
- Body : Custom handmade Stainless 
- Ban F/R : Shinko 21 inch 
- Velg : TK 21 Inch 
- Tromol : Custom Handmade 
- Exhaust : Custom handmade Stainless

Tags :

#
modifikasi motor,
#
motor custom,
#
neo cafe racer,
#
royal enfield bullet 500,
#
kromworks,
#
andhika,
#
two wheelers modif,
#
automods