OCT 08, 2019@13:58 WIB | 155,715 Views
Membangun sebuah mobil track spek, itu tidak mudah. Lantaran itu butuh kesebaran, ketelitian, dan akurasi yang tepat. Mitsubishi Evo VIII tahun 2004 ini akhirnya harus naik kasta dari mobil daily menjadi mobil track specs dengan gaya street racing atau rally. Kepercayaan khusus diberikan Dimas sang Owner EVO VIII ini dibidang pembangunan mesin kepada Victor Joe dari XS Automotive Sunter untuk membangun yang performa EVO VIII jauh lebih bertenaga.
"Ini mobil memang baru jadi modifikasinya, sehingga belum ada catatan khusus terkait time attack di Sentul. Dari standar, kita bangun mesin spek Rally dikombinasikan gaya street racing. Emang hobby saya ke street racing kebetulan inline dengan genetika EVO sendiri," buka Dimas yang mengoleksi EVO VIII sejak tahun 2013, kepada tim Blackxperience.com.
Lelaki yang tergabung di komunitas JDM Run ini membangun mesin terlebih dahulu. Basic mesin 4G63 yang masih 2000 cc dibongkar dan mengganti part-part dengan spec rally. Dimas mengikuti arahan Victor guna meningkatkan kapasitas mesin menjadi 2,4 liter, dengan menggunakan stroker Cosworth, mulai dari piston, poros engkol, crankshaft dan stang piston.
"Kami lebih mengejar ruang displacement lebih besar dan torsi lebih tinggi, namun tetap mempertimbangkan faktor durabilitas dengan mengkombinasikan silinder head, billet, klep dan per berbahan titanium," cetus Dimas.
Ruang pembakaran jadi lebih besar, dikombinasikan dengan turbo Owen GTX35 dan header fullrace. Blow off dan waste gate menggunakan TIAL, dan knalpot menggunakan JIC Magic berbahan titanium. Sektor pendinginan mesin juga diperbesar menggunakan intecooler HKS. Dan satu lagi transmisi balap Holynger 6 speed sequential gearbox atau biasa disebut Dog Box. Kontrol kinerja mesin digunakan Haltech Pro Plugin.
Nah melihat modifikasi mesin yang sudah stage3, tenaga yang besar harus diimbangi dengan kaki-kaki mobil yang nyaman. EVO VIII merah ini menggunakan coilover MCA Red, digabungkan dengan sistem pengereman kaliper Cosworth 6 pot untuk roda depan. Bagain velg juga diupgrade menjadi velg Rays CE28 N. Kebutuhan traksi yang besar, diimbangi dengan ban semi slick Yokohama Advan Neova AD08, track specs.
Setelah kombinasi mesin dan kaki-kaki sudah terlihat maksimal. Agar tidak terlihat, EVO VIII ditouchup dengan body dari brand Voltex, mulai dari hood, bumper, front lips, splitter dan canard serta massive wing GT. Penggunaan velg tapak lebar 10,5 inci membuat Dimas harus menambahkan body agar terlihat proporsional. Pilihannya jatuh pada Do Luck bodykit. Untuk diffuser dan sideskrits menggunakan Rex Speed serta spion menggunakan Ralliart.
Modifikasi selanjutnya menyentuh sektor interior, dengan memasang rollbar buatan XS Automotive. Steer menggunakan Momo, dan kinerja mesin dimonitor melalui Greddy Sirius Vision Boost dan dikombinasikan dengan HKS EVC-6iR boost untuk mengontrol boost yang diterapkan. Tak cukup itu, two seat menggunakan Bride versi Euro.
"Agak lama menunggu part-part tersebut, karena kita sudah pesan, namun ketersediaan part kosong, sehingga mereka harus membuatnya," tutur Dimas, menjelaskan bahwa membangun EVO VIII ini nyaris tanpa hambatan.
Setelah mesin disusun kembali, paling ribet adalah settingnya. "Internal mesin sudah baru semua, dari crankshaft, piston dan stang sudah baru. Setting ini dibilang susah, karena tidak boleh salah. Saya percayakan semuanya kepada XS Automotive, peningkatan tenaga dari 276 hp menjadi 500 hp," jelas Dimas yang tergabung di komunitas JDM Run.
Pengerjaan modifikasi antara mesin dan body serta painting mencapai 1 tahunan dan budget yang dikeluarkan diangka Rp500 juta. Modifikasi yang dikejar Dimas adalah modifikasi yang proper, meski speknya buat rally, namun tetap masih layak dibuat untuk daily. Dual alam itu penting, karena bila hanya bertumpu pada track atau sirkuit, mobil sayang tidak bisa digunakan sehari-hari.
Nah bagi para pecinta modifikasi, ada tips modifikasi dari Dimas. mungkin tahap awal yang bisa diterapkan adalah memasang boost on, kemudian dengan menggunakan piggyback, untuk mengatur konsumsi BBM. Karena boost ketika dinaikkan, konsumsi BBM jadi lebih banyak. Hasilnya tentu sudah jauh dari standar mesin. Step selanjutnya mungkin bisa ganti Turbo.
Dimas memberikan patron modifikasi kepada Black Pals sekalian, bagaimana membangun mobil Mitsubishi EVO VIII sebagai mobil yang proper untuk harian dan track use sekaligus. Bagaimana dengan mobil EVO kalian Black Pals?[Ahs/timBX]
Spek Modifikasi Mitsubishi EVO VIII 2004
-. Stroker cosworth 2,4 lt
-. Fullrace header
-. COSWORTH billet cylinder head with oversize valves and titanium springs.
-. Tomei 280° in and ex camshaft
-. ATI damper
-. KOYORAD Radiator
-. HKS Oilcooler
-. HKS Transmission fluid cooler
-. Twin tial waste gate
-. TIAL Blow off valves
-. 1000 cc injectors from Injector Dynamics
-. Walbro fuel pumps
-. Custom Plenum Creation carbon intake with billet Throttle Body
-. Billet Cylinder head cover
-. JIC Magic titanium exhaust system
-. Holynger 6 speed sequential gearbox
-. Owen GTX35 turbo
-. HKS Type R intercooler
-. IP individual plasma coils
-. Ogura triple plate clutch
-. Cosworth monoblok 6 pot front brake kit
-. MCA red coilovers
-. Whiteline bushings, adjustable arms and stabilizer
-. 18"x10.5" Volk Rays CE28N wheels
-. Yokohama AD08 tires
-. Voltex hood.
-. Voltex circuit version front bumper
-. Voltex circuit version carbon front lips, splitter and canards
-. Voltex Carbon GT Wing
-. Rex Speed Sideskirt extension
-. Rex Speed rear diffuser
-. Do Luck wide bodykit
-. Custom halfcage
-. Cusco Front member power brace
-. Cusco under brace front, mid, rear
-. Cusco trunk brace
-. BRIDE Euro seats
-. Ralliart speedometer
-. Greddy Sirius Vision Boost meter
-. HKS EVC-6iR boost controller
-. Haltech Pro Plugin standalone EMS
