NOV 06, 2025@18:00 WIB | 77 Views
Ide modifikasi motor bisa saja lahir dari sesuatu yang simple, seperti sticker kecil yang biasanya menempel pada bagian motor. Bisa dari logo, Instruction label, warning label, dan sticker informasi. Sticker tersebut dibikin ulang sama Imam Abrahams, diproduksi masal, dalam berbagai bahasa, seperti Jepang, Thailand, Vietnam sebagai kiblat modifikasi.
Imam Abraham kemudian membranding produknya dengan Gashakon.co. Dirinya menceritakan berdirinya pada 2021 di awal November. Selain produktif bikin sticker, kemudian berkembang ke decal dan merancang ide modifikasi motor-motor harian (reguler) menjadi motor yang bagus. Modifikasi ga perlu mahal, tetap terjangkau, tapi bikin orang nengo sampe patah leher ketika berhenti di lampu merah.
Modifikasi apa saja yang ditawarkan tim Gashakon.co ? Tim Blackxperience berkesempatan untuk mengulas secara tuntas, tema-tema modifikasi yang sudah pernah hype di sosial media.
Gashakon sendiri berasal dari bahasa Jepang, yang artinya Menempa Diri. Dan kalimat itu muncul karakter kartun Anime-Gintama, ketika warga marah karena ulahnya bikin projek robot.
”Kita ingin Gashakon menjadi media menempatkan diri dalam melahirkan karya kreatif,” tutur Imam. Founder Gashakon.co kepada Tim Blackxperience.
Terus eksplor dan upgrade modifikasi hingga menghasilkan berbagai macam gaya modifikasi, ada taste Jepang, tapi tétap fine sama culture orang Indonesia.
“Awalnya kita berdiri untuk ngasih pesan ke temen-temen, modifikasi motor itu bisa dimulai motor harian kita menjadi sesuatu yang bagus,” tam bah Imam.
Pesan tersebut akhirnya sampai kepada teman komunitas, Narros, Bandung. “Disitu ide dan output modifikasi kita diulas bareng, dan eksekutornya tetap Gashakon,” cetusnya. Selain Imam Abraham, ada Resha Satya, dan Fiqar Muhammad.
Modifikasi dimulai dari sebuah Stiker Kecil yang bisa merubah wibawa motor. Dimulai dari Honda Scoopy milik Abraham yang kemudian, menjadi magnitud lahirnya ide modifikasi lainnya.
“Selain sticker, decal atau stripping khusus harus by request order. Sementara arah modifikasinya emang harus diskusi panjang ke customer, apakah ranch modiikasinya fungsional atau fashion”.
Project Honda Scoopy Dakar
Honda Modification Contest (HMC), menchallenge Gashakon untuk membangun project Scoopy Dakar dałam 4 hari. Waktu yang cukup singkat untuk modifikasi Pals.
“Project Sangkuriang, memodifikasi motor dalam 4 hari dan harus di display di event kontes HMC,” kenangnya
Honda Genio Kargo, Dirancang Untuk Gitaris Kafe
Karena seorang artis band, Honda Genio Kuning dimodifikasi dengan box. Dengan memotong jok, dan membuat bracket dudukan, serta membuat tangki ulang, untuk dipindahkan kedepan.
Pilihan warna kuning repaint, headlamp dicustom ulang, dengan bracket untuk lampu depan dan sein. “Posisi lampu headlamp ditutup dengan fiber, dan kita buat bracket lampu depan agar terlihat lebih klasik dengan headlamp bulat. Total modifikasinya Rp10 jutaan,” ulasnya.
Mio Dakar The Legend
Mio Dakar dibangun budget paling besar. Dimulai dari velg custom, suspensi upsidown. Gaya modifikasi yang ditawarkan Gashakon.co salah satunya dengan merombak lampu depan.
“Lampu depan kita custom, ditambah dengan lampu tembak kotak, mengadopsi dari Honda Dio XR. Untuk membedakannya, saya gunakan lampu kotak,” terangnya.
Sebuah speedometer analog dibuat secara manual, menggunakan teknologi 3D printing, terkesan cukup oldschool dan analog.
Untuk menambahkan tenaga, mesin dibore up menjadi 155cc. “Total modifikasi Rp18 jutaan,” tambah Imam.[Ahs/timBX]
