MENU
icon label
image label
blacklogo

Bronson Audio Modifikasi Car Audio Sesuai dengan Genre Music

JAN 15, 2022@18:00 WIB | 3,883 Views

Tren modifikasi car audio cukup menjadi bagian kebutuhan tersendiri. Ditunjang dengan kebiasaan mendengarkan musik saat  berkendara, mampu memberikan dorongan mood pengendara. Mobil sudah menjadi rumah kedua, karena mobilitas ibu kita yang cukup tinggi. Nah bagaimana menciptakan in car entertainment (ICA) dengan kualitas audio mumpuni. 

Workshop Bronso Audio menjembatani kebutuhan customer, memodifikasi car audio dari aliran Sound Quality (SQ) hingga ke Sound Quality Loud (SQL) untuk mobil harian, hingga untuk mobil kompetisi. Era prosesor yang digital diikukti dengan era head unit OEM yang dipertajam dengan source controller, cukup dengan Alpine Digital Sound Processor (DSP). Paling penting adalah genre lagu apa yang sesuai dengan keinginan, agar installer bisa membangun car audio sesuai keinginan customer.


Workshop yang digawangi oleh koh Teddy menawarkan berbagai konsep modifikasi car audio, salah satunya OEM plug n play.  Tidak ada pemotongan kabel, karena semua part sudah disediakan berdasarkan tipikal varian mobil, kali ini Mercedez Benz C-Class 205, sudah memasuki tahap tuning. 

"Kami melayani instalasi car audio OEM, perbedaan dengan modifikasi car audio lain tidak ada jalur wiring yang dipotong.  Semua sudah plug n play dengan socket bawaan pabrik, jadi tidak memakan tempat tampilan terlihat standar, " buka koh Teddy memperkenalkan modifikasi car audio ke tim Blackxperience.com.  Jadi Black Pals yang doyan car audio dengan mobil eropa, tidak usah khawatir untuk modifikasi mobilnya. 

Sistemnya hanya cukup replace speaker di pintu dan dashboard dengan konektor yang pas. Menggunakan amplifier yang include DSP, memang produk universal namun sudah bisa memilih konektor yang sesuai varian. Jadi kekhawatiran check engine menyala dan sebagainya bisa diminimalisir. "Produk car audio ini dikembangkan sesuai tipikal mobil, jadi brand mewah eropa ga perlu takut lagi modifikasi mobilnya," ungkap koh Teddy yang menawarkan produk MATCH buatan Jerman ini. Karena sudah PNP waktu instalasi dan tuning cukup 1 hari saja dan tidqk menghilangkan garansi mobil.

Contoh untuk DSPM built in amplifier  memiliki fitur per channel seperti crossover, time correction, mixer dan graphic equalizer. Spek seperti ini sudah bisa untuk ikut kompetisi car audio meskipun basic sistemnya hanya sebuah mobil harian. Koh Teddy menambahkan untuk sistem 3 way harian  dengan single amplifier, dan single DSPM yang dikerjakan secara plug n play.

Project Mercusuar Hyundai Ioniq dengan sistem  Sound Quality 

Jam terbang tinggi dari Bronson Audio dibuktikan dengan project kedua, mobil elektrik Hyundai Ioniq dengan sistem SQ daily untuk kompetisi.  Secara kapasitas building, mobil listrik diuntungkan dengan minusnya suara mesin, kabin lebih senyap dan silent. 

"Sistem Audio cukup simple dengan 3 way active, dikombinasikan subwoofer  10 inci dan power amplifier 8 channel. Meski mobil elektrik tetap menggunakan peredam. karena fungsinya bukan hanya menghalau suara mesin dari luar, disisi lain difungsikan untuk meminimalisir vibrasi dalam kabin," tambah koh Teddy.

Untuk tuning audio mobil elektrik memang hampir tidak ada. Namun dengan tuning yang benar, kualitas audio jauh lebih senyap. Terutama pada bagian subwoofer sudah tidak lagi ditemukan noise akibat knalpot atau mesin. 

"Asal tuning dengan benar, kualitas audio mobil elektrik jauh lebih baik. Sementara tuning yang meleset kualitas audio jadi makin kacau, karena kelemahan tuning makin ketahuan. 
Saat kontes EMMA misalnya, penjurian dilakukan dalam keadaan mesin mati, berbeda dengan asosiasi lain," ungkap koh Teddy.

Land Cruiser Collectible Item dengan Sistem Sound Quality

Sebuah project Toyota Land Crusier dibangun dengan sistem SQ dengan 12 channel depan dan belakang.  Semua panel dipasang peredam  dan mengganti panel dengan bahan lebih tebal.  Sistem audio depan  3 way Flux Reference tipikal tertinggi.  Speaker belakang Flux SC didukung 3 buah power, masing-masing 4 channel.  Processor menggunakan DSP Mosconi 8 ke 12 channel. 

Range kualitas  DSP mahal dan murah menurut koh Teddy terlihat jelas di output kualitas suara. Dari menu DSP antara yang mahal dan murah, hampir sama mulai dari time correction, equalizer, crossover dan mixer. 

Show Car BMW E36 Dua Pintu Modifikasi Sound Quality Loud (SQL)

Dengan tipikal instalasi yang menghadap ke belakang, mobil dengan modifikasi car audio SQL punya struktur instalasi yang berbeda. Dengan setting yang sedikit berbeda, namun dengan tujuannya sama, dengan  menjaga kualitas audio dari high hingga low  dari luar (jarak 5-8 meter) agar terdengar dengan volume yang sama dengan tonal balance sama.

Tantangan tersendiri bagi Bronson Audio, merakit car audio beraliran SQL yang biasa dilakukan di MPV atau SUV, kali ini instalasi untuk sedan BMW E35. Dengan bagasi yang cukup kecil, hal ini menjadi tantangan bagi koh Teddy menemmpatkan speaker bass atau subwoofer. 

"Saya merancang 2 box untuk 2 subwoofer di belakang. Antara box dalam dan box luar dipisahkan secara rigid namun tetap dalam satu kesatuan (tersambung). Secara proses dimulai dengan box dalam yang dipasang dahulu, kemudian baru disambung dengan box luar," terang koh Teddy.

Posisi speaker juga agak nyeleneh dengan memanfaatkan dua pintu. Dua buah subwoofer vocal 8 inci kiri dan kanan serta sebuah horn tweeter kiri dan kanan pintu. Posisi power amplifier diletakkan di second row bersamaan kursi penumpang. Menggabungkan antara kosmetik dan fungsional. [Ahs/timBX]


Alamat : Jl. Panjang Arteri Kedoya No. 47, RT.12/RW.5, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, RT.5/RW.11, Kedoya Sel., Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520

Tags :

#
bengkel modifikasi car audio,
#
bengkel mobil,
#
modifikasi mobil,
#
bronson audio