MAY 20, 2016@18:00 WIB | 1,836 Views
Kemunculan Superhero berjaring laba-laba, Spider-Man, di film Captain America: Civil War yang bergabung di tim Iron Man mendapat banyak perhatian. Pasalnya, ada beberapa nama superhero hebat lainnya di kota New York seperti Daredevil, namun Spider-Man lah yang terpilih.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa Iron Man lebih memilih Spider-Man? Mengapa Spider-Man tidak menjadi tim Captain America? Christopher Markus dan juga Stephen McFeely selaku penulis skenario CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR punya jawabannya.
“Saya pikir Tony Stark sudah mengawasi dunia, dan dia menemukan anak ini. Ada juga rasa bersalah dari Tony Stark setelah ia dianggap membunuh anak-anak setelah perang Sokovia, oleh karena itu Tony merasa perlu menolong anak ini untuk menebus kesalahannya,” ungkap Markus.
McFeely menambahkan, Tony Stark juga melihat adanya kesamaan antara dirinya dengan Peter. Yakni mereka sama-sama inventor dan ilmuwan, meskipun Peter Parker lebih sederhana dibanding Tony Stark.
Selain itu, Peter Parker telah mengidolakan Tony Stark sejak usianya berusia lima tahun. "Peter started becoming Spidey because he grew up and idolized Tony."
Dalam film Captain America: Civil War sendiri, Spider-Man, si superhero muda ini hanya memiliki sedikit keterlibatan. Setelah pertarungan antara Iron-Man dengan Captain America berkahir, Iron-Man pun menyuruh Peter Parker kembali karena tugasnya telah selesai.
Kabarnya, Peter Parker akan beraksi dalam reboot film solo perdananya, Spider-Man: Homecoming yang disutradarai oleh Jon Watts dan skenario yang ditulis oleh Jonathan M. Goldstein & John Fancis Daley. Film yang akan dirilis pada tahun 2017 juga akan menghadirkan kembali sosok Iron Man. (Aq/TimBX)
