MENU
icon label
image label
blacklogo

ASUS Zenfone 4 Max Pro, Daya Maksimal Fotografi Lensa Dual

SEP 13, 2017@18:46 WIB | 9,196 Views

ASUS resmi memboyong smartphone Zenfone 4 perdananya ke pasar Indonesia. Zenfone 4 Max Pro hadir sebagai pembuka jalan bagi lini produk smartphone generasi ke-empatnya. ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL sendiri merupakan smartphone mainstream pertama dengan fitur dual camera dan menggunakan baterai sebesar 5.000mAh.

Tak hanya itu, seperti halnya varian ZenFone Max terdahulu, varian terbaru ini juga mendukung reverse charging, alias berfungsi sebagai powerbank. Yang menarik, kemampuan reverse charging-nya pun kini 2x lebih cepat. Apa saja yang dihadirkan seri Zenfone 4 terbaru ini yang baru saja masuk ke pasar Indonesia? Lets find out on the review below.

Desain

Asus menghadirkan ZenFone 4 Max Pro dibalut dengan konstruksi aluminium alloy yang berkesan robust juga dengan berbagai elemen elegan terhampar di seluruh body-nya. Tak hanya itu, penggunaan material yang kuat juga membuatnya semakin nyaman dalam genggaman, apalagi ia menggunakan metode pembungkus unibody yang membuat smartphone lebih kokoh.

Sudut dan tepian perangkat dibuat dengan bentuk membulat lembut yang tak hanya membuat smartphone tampak cerdas, tetapi juga membuatnya punya daya tahan yang lebih baik. Dari sisi depan, menambah kenyamanan saat disentuh, layar depan ZenFone 4 Max Pro menggunakan kontur 2.5D. Menggunakan desain unibody, ZenFone 4 Max Pro tidak dapat dibongkar tanpa peralatan khusus. Karenanya dua slot nano SIM dan satu slot micro SD terbenam di tray yang terletak di sebelah kiri body.

Di sisi kanan Zenfone 4 Max Pro terdapat tombol volume dan tombol power. Pindah ke bagian atas terdapat port audio 3,5mm dan microphone noise cancelling, lalu di sisi bawah terlihat dua grill, di mana yang pertama untuk loud speaker dan yang kedua untuk microphone, sedangkan di tengah terdapat port pengisian daya dan data micro USB. Menyusuri bagian belakang terdapat setup kamera ganda di pojok kiri atas ditemani lampu LED flash.

Layar

Zenfone 4 Max Pro hadir dengan layar berukuran 5,5 inci berikut resolusi sederhana di 720p yang membuatnya memiliki kerapatan pixel hingga 267 pixel setiap incinya, cukup tajam. Walau banyak yang beranggapan resolusi ini masih kurang rapat, tapi saat kita coba navigating, melihat secara detail dan merasakan pergerakan yang tampil pada layar, semuanya tak terasa patah atau pixelated, intinya mulus.

Layar sentuh 5,5 inci ini juga sudah mendukung 10 titik sentuhan bersamaan yang tentunya siap mendukung game atau aplikasi yang menggunakan fitur multitouch. Kecerahan layar 720p ini pun cukup baik kami mencobanya saat di dalam ruangan pun di luar ruangan saat matahari sedang deras-derasnya, visibilitas masih terjaga.

Sayangnya ia tidak dilengkapi perlindungan layar apapun, sehingga kita perlu waspada terhadap goresan dan benturan karena dapat dengan mudah merusak permukaan layar. Screen to body ratio yang tinggi juga membuat perangkat ini lebih stylish, di mana 70 persen lebih wajah depan didominasi layar.

Performa

Smartphone saat ini boleh punya tampilan keren, boleh juga punya kamera yang canggih, tapi tidak boleh lepas dari jeroan performa yang mumpuni, memiliki kinerja yang tinggi untuk menjalankan berbagai aplikasi, hingga kondisi multitasking. Tak pelak, komponen bertenaga mulai dari prosesor, chip grafis, RAM, storage, kemampuan layar dan lain-lain menjadi pertimbangan yang sangat berpengaruh bagi pengguna sebelum menjatuhkan pilihan.

Nah untuk menjalankan seluruh aktivitas kerja ini, Asus menyerahkan proses ZenFone 4 Max Pro pada prosesor octa core 64-bit berbasis ARM Cortex A-53 yakni Qualcomm Snapdragon 430 dengan kecepatan 1,4GHz. Ia ditemani oleh grafis Qualcomm Adreno 505 yang berjalan di kecepatan hingga 450MHz. Ia menggunakan Hexagon 536 DSP (Digital Signal Microprocessor) yang didesain untuk beroperasi dengan energi yang lebih rendah, khususnya pada aplikasi yang berurusan dengan sinyal seperti audio, video, dan mobile broadband. Setiap sinyal analog dikonversi menjadi sinyal digital lalu kemudian diproses oleh DSP pada latency yang lebih rendah, dan pada akhirnya meningkatkan performa.

Dari sisi grafis, GPU Qualcomm Adreno 505 mampu menampilkan resolusi HD 720p hingga 60 frame per second demi menghasilkan tampilan video berkualitas dengan mulus dan lancar. Untuk Application Programming Interface-nya, ia mendukung standar DirectX 11.2 dan OpenGL ES 3.1. Artinya, aplikasi 3D dan game-game terkini sudah dapat dimainkan tanpa masalah.

Nah, sejauh apa performa dari prosesor Qualcomm Snapdragon 430 tersebut? Sebagai gambaran, jika dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Qualcomm Snapdragon 410, ia menawarkan peningkatan performa sekitar 10-15 persen. Jika dibandingkan dengan Snapdragon 615 yang si segmen middle high, peningkatan performanya mencapai 5-10 persen. Prosesor ini kurang lebih setara dengan Snapdragon 616 namun dengan efisiensi energi yang lebih baik.

Untuk melihat performanya di atas kertas kami mengujinya dengan AnTuTu benchmark dan Geekbech 4. Hasilnya? Pada uji AnTuTu ia mampu mencapai angka yang cukup baik di 43524, sedangkan pada uji Geekbench 4, Zenfone 4 Max Pro mencapai skor 655 untuk single core dan 2548 untuk multicore. Untuk uji compute ia meraih render scriptscore sebesar 2125.

Baterai

Zenfone 4 Max Pro menggunakan baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas 5000mAh yang diyakini  mampu bertahan hingga 46 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G dan jika digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan Internet berbasis 3G, baterainya mampu bertahan hingga 40 jam. Adapun untuk penikmat video, baterai dapat memasok kebutuhan memutar film selama 22 jam non stop. Sementara untuk menjelajah internet, kapasitas baterainya cukup bertahan selama 22 jam.

Pengujian pun kami lakukan dan hasilnya memang tidak semegah pengakuannya tapi memang jauh dari perangkat-perangkat lain yang menggunakan baterai kapasitas di bawahnya. On moderate use kami bisa mencapai penggunaan 2 hari penuh dan masih bersisa. Aktifitas yang kami lakukan termasuk browsing secukupnya, game secukupnya, sosial media dan chatting.

Memang tidak sefantastis standby 46 hari, tapi penggunaan 2 hari penuh kami rasa sangat cukup untuk menanggung beban pekerjaan kita sehari-hari tanpa harus repot mengisi daya terlalu sering. Menariknya lagi, baterai pada ZenFone 4 Max Pro juga bisa diisi dengan cepat. Jika di-charge selama 15 menit menggunaan baterai adapter 10-watt yang disertakan, ia mampu memasok daya untuk digunakan berbicara melakukan panggilan telepon selama 3 jam.

Adapun untuk lebih meningkatkan kemampuan daya tahan baterai, ASUS ZenFone 4 Max Pro ZC554KL juga menyediakan lima modus pilihan warna yang memungkinkan pengguna mengatur konsumsi energi sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. Pilihan yang tersedia adalah:

• Performance. Setting ini akan mengatur prosesor pada performa tertinggi dan juga layar pada tingkat kecerahan maksimal. Modus ini sangat cocok saat pengguna ingin bermain game ataupun memutar video baik online ataupun offline.

• Normal. Ini merupakan setting default dari Power Saver di ZenFone 4, termasuk ZenFone 4 Max Pro ZC554KL. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai.

• Power Saving. Selain mampu secara otomatis mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai, modus ini juga dapat mematikan jaringan (mobile data dan juga WiFi), saat smartphone dalam kondisi sleep untuk lebih menghemat energi. Ia kemudian akan kembali terhubung ke jaringan saat layar dinyalakan kembali. Modus ini cocok saat pengguna akan beristirahat karena akan menghentikan seluruh notifikasi pesan sampai perangkat kembali diaktifkan.

• Super Saving. Cara kerja modus ini mirip dengan Power Saving tetapi satu langkah lebih lanjut untuk menutup seluruh fungsi jaringan, kecuali telepon, SMS dan alarm dengan tujuan untuk lebih jauh lagi dalam menghemat energi baterai. Modus ini dapat memperpanjang masa standby ZenFone 4 Max Pro ZC554KL. Menggunakan modus Super Saving, saat baterai tersisa 10 persen saja, ia masih bisa bertahan hingga 91 jam atau lebih dari 3 hari.

• Customized. Di sini pengguna bisa mengatur seluruh setting, mulai dari performa CPU, tingkat kecerahan layar dan juga fungsi-fungsi jaringan sesuai keinginan.

Selain punya kapasitas baterai besar dan fitur penghemat energi, ZenFone 4 Max Pro ZC554KL juga bisa membagikan kapasitas energi yang ia simpan di baterainya ke perangkat lain. Dengan fitur reverse charging capability, smartphone ini dapat berubah fungsi pula menjadi sebuah powerbank.

Cara pemakaiannya mudah. Pengguna cukup menghubungkan smartphone atau gadget lain yang akan diisi ulang menggunakan kabel USB on the go (OTG) yang disediakan pada paket penjualan dan kabel data yang juga sudah disediakan. Tancapkan ujung kabel data (micro USB) ke smartphone yang akan diisi, dan tancapkan ujung kabel USB OTG ke ZenFone 4 Max Pro. Dengan demikian, daya yang masih dimiliki oleh baterai milik ZenFone 4 Max akan ditransfer ke smartphone yang akan kita isi.

Pengguna juga tidak perlu khawatir ZenFone 4 Max-nya kehabisan baterai. Dengan software yang dimiliki, ia akan mencegah ZenFone 4 Max mentransfer daya ke perangkat lain jika daya baterai yang ia miliki hanya tersisa tinggal 30 persen.

Kemampuan lain yang ditingkatkan pada ZenFone 4 Max Pro dibandingkan dengan ZenFone 3 Max terdahulu adalah dari sisi pasokan daya yang dihantarkan bagi gadget lain yang diisi ulang baterainya menggunakan ZenFone 4 Max Pro. Jika sebelumnya ZenFone 3 Max dapat mengisi ulang baterai gadget lain dengan arus hingga 500mA, pada ZenFone 4 Max Pro, arus listrik yang dihantarkan bisa mencapai 1A. Ini membuat pengisian ulang gadget yang dihubungkan pada smartphone menjadi lebih cepat.

Kamera

Dari sisi kemampuan pengambilan foto, pada ZenFone 4 Max Pro telah ditingkatkan resolusi kamera depannya dari 8MP pada seri ZenFone 3 Max kini menjadi 16MP. Untuk kamera utama, atau kamera belakang, resolusinya tetap 16MP. Tetapi kini ada dua kamera di sana. Kamera tambahan, dengan resolusi 5MP merupakan kamera jenis wide dengan sudut pandang hingga 120 derajat yang sangat lega untuk mengambil foto pemandangan.

Kamera Utama smartphone yang berada di bagian belakang ZenFone 4 Max Pro memiliki fitur khas ASUS yakni PixelMaster technology. Aplikasinya, ASUS menyediakan sejumlah modus pemotretan antara lain sebagai berikut:

Auto Mode dengan low-light HDR – Dalam modus Auto, kamera menawarkan kemampuan low light HDR yang mampu menganalisa foto dan membuat eksposur yang sempurna dengan secara cerdas menurunkan tingkat brightness di kawasan overexposed, dan juga meningkatkan brightness di area underexposed atau yang kurang mendapatkan pencahayaan baik hingga 400 persen. Hasilnya, foto dengan detail yang lebih bagus dan exposure sama baiknya di seluruh bagian foto.

Mode ini cocok untuk mengambil foto di kawasan dengan pencahayaan ekstrem ataupun di kondisi temaram. Misalnya mengambil foto sebuah objek yang berada di bawah bayangan ataupun di malam hari. Tidak seperti mode HDR pada smartphone lain, foto-foto HDR hasil ZenFone 4 Max Pro dapat ditampilkan secara real-time di layar saat membidik foto dalam modus Auto. Dengan kata lain, apa yang Anda lihat di layar adalah apa yang akan Anda dapatkan pada foto yang akan dihasilkan.

Beautification Mode – Bagi pengguna yang gemar mengambil foto selfie, Beautification Mode secara cerdas meningkatkan kualitas wajah pengguna dengan efek seperti polesan makeup termasuk pemulusan kulit dan juga pemutih warna kulit. Tak hanya itu, efek blush on dan perbaikan warna, modifikasi mata bahkan sampai mempertirus pipi juga tersedia. Efek pemercantik wajah juga bisa diset dalam beberapa tingkatan dan dapat dilihat secara real-time sebelum disimpan sebagai sebuah dokumentasi pribadi.

Super Resolution Mode – Dengan modus Super Resolution ZenFone 4 Max Pro, pengguna bisa membuat foto ultra high resolution hingga 64 megapixel. Smartphone ini mendapatkannya dengan menggunakan teknik image-processing khusus untuk mengambil dan mengombinasikan empat buah foto 16MP untuk membuat foto tunggal yang lebih besar dengan detail yang lebih baik dan noise yang lebih rendah.

Gif Animation Mode – Animated Gif merupakan modus pembuatan animasi yang sederhana dengan melakukan pengulangan dari beberapa buah gambar foto. Sangatlah mudah dan menyenangkan untuk membuat animasi Gif dengan modus ini. Cukup dengan membidik objek dengan modus Gif Animation lalu memotret, maka kamera akan mengambil beberapa frame foto untuk dijadikan gambar animasinya. Antarmuka baru Gif Animation pada ZenFone 4 Max Pro bahkan memungkinkan pengguna untuk mengatur tingkat kecepatan animasi sebelum file disimpan.

Panorama Mode – Mode ini merupakan mode yang sempurna untuk mengambil foto pemandangan. Panorama Mode memungkinkan pengguna menggeser arah smartphone dari satu sisi landscape ke sisi lainnya sementara kamera secara otomatis mengambil beberapa frame dan menjahitnya menjadi satu untuk mendapatkan hasil sebuah foto panorama.

Pro Mode – Sebuah skenario bisa diartikan dalam banyak cara, dan mode Auto ataupun mode preset pada kamera smartphone tidak selamanya bisa menghasilkan foto seperti yang Anda inginkan. Untuk itu, ZenFone 4 Max Pro menawarkan sejumlah fungsi control manual pada modus Pro yang tersedia. Salah satu fitur yang paling menyenangkan untuk dieksplorasi antara lain adalah slow shutter 32 detik (slow shutter paling lama untuk ukuran smartphone pada umumnya), dan juga kemampuan untuk memilih antara kamera utama atau kamera wide.

Time Lapse Hemat Energi – Salah satu fitur yang sangat impresif dari kontrol manual ZenFone 4 Max Pro adalah kemampuan untuk mengambil video time-laps berdurasi panjang. Dalam modus ini, smartphone akan secara otomatis mengambil frame pada interval yang sudah ditentukan, yang kemudian dikompilasikan ke dalam video stop-motion.

Nah, kesimpulannya, Asus Zenfone 4 Max Pro memang bukanlah smartphone yang paling baik performanya di pasaran dengan kemampuan memproses yang cukup, tidak lambat namun tidak juga telihat cepat. Namun yang pasti Zenfone Max 4 Pro adalah smartphone yang unggul di sisi daya tahan baterai dengan segudang fitur power yang dibawa, terbaru berbagi lewat reverse charging. Dua buah lensa di belakang juga jadi alat untuk pengguna berkreasi lebih kreatif lagi mencipta konten menarik.

Paket lengkap ini hanya dibanderol dengan harga Rp 2.999.000,00, harga yang cukup terjangkau mengingat pengalaman yang akan di dapatkan pengguna saat memakai, apalagi bagi pengguna yang ingin mencoba setup dual camera untuk pertama kalinya. [leo/timBX]

Tags :

#
asus zenfone 4 max pro,
#
blacktech,
#
smartphone,
#
asus