JUN 10, 2014@18:00 WIB | 1,063 Views
Dari data yang dirilis oleh NHTSA seperti yang dikutip dari inautonews, produsen otomotif raksasa Toyota kini harus rela untuk melakukan penarikan kembali (recall) terkait model Highlander dan Highlander Hybrid. NHTSA mengungkapkan bahwa dua model tersebut terpengaruh masalah pada airbag Electronic Control Unit (ECU). NHTSA mengatakan bahwa model tersebut harus dapat perbaikan dan perawatan di dealer terdekat mereka. Dari penarikan kembali yang dilakukan, lembaga keamanan dan keselamatan kendaraan bermotor tersebut menyebutkan setidaknya sekitar 50.000 unit Toyota Hughlander dan Highlander Hybrid terjangkit masalah tersebut.
Selain itu, NHTSA juga mengatakan bahwa dalam kendaraan yang terkena recall tersebut, pada bagian seatbelt penumpang depan mungkin menggunakan berat bobot yang lebih kecil dari 110 pounds sehingga ini tidak aman, dan pihak NHTSA memberitahukan bahwa model tersebut harus dilakukan pengecekan. Penarikan kemabli tersebut telah memenuhi dari salah satu nomor pasal 208 pada FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standard), yang mengatur tentang Occupant Crash Protection.
Penarikan kembali unit tersebut akan dilakukan pada pertengahan bulan Juni 2014 dan pemilik kendaraan akan dihubungi oleh produsen mobil dan akan ada penggantian jika diperlukan secara cuma cuma.[Har/timBX]
