Pakai Solar Biasa, Renault Duster Masih Bisa Kompromi

Buruknya kualitas bahan bakar di Indonesia memaksa PT Auto Euro Indonesia melakukan sedikit ubahan pada Renault Duster, termasuk juga untuk model Renault Duster 4x4. Hal ini guna kendaraan tersebut masih bisa menerima bahan bakar dengan kualitas yang ada di dalam negeri.

Sales and Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia Ario Soerjo menuturkan kalau Renault Duster mengalami sedikit ubahan pada bagian ECU dan pressure. "ECU-nya disetting ulang dan pressure-nya di turunkan jadi masih bisa menggunakan BBM EURO 2," ucapnya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015).

Kebijakan sedikit merubah spesifikasi kendaraan itu menurut Ario karena bahan bakar diesel di dalam negeri kebanyakan masih berstandar EURO 2. "Terutama di daerah-daerah, kalau di Jakarta atau Bandung mungkin masih ada Pertamina Dex, tapi kalau di daerah pelosok mau tidak mau harus bisa pakai solar biasa," lanjutnya.

Meski demikian ia menjamin Renault Duster tidak akan kehilangan kenikmatan dan ketangguhannya untuk dikendarai meski kualitas bahan bakar yang dipakai tidak sesuai dengan standar dari Perancis. "Kemampuannya tetap sama tapi emisinya saja yang lebih buruk, karena emisi gas buang di Indonesia tidak seketat di Eropa, jadi kita bisa kompromi dengan itu," ucap Ario.

Renault Duster sendiri diklaim mampu menghasilkan daya maksimum 110 PS dengan torsi 245 Nm. Sementara pada pengujian yang sudah dilakukan, Renault Duster sanggup menorehkan konsumsi bahan bakar hingga 17 km/liter. [Pra/timBX]