MENU
icon label
image label
blacklogo

IIMS 2012 Gelar Konferensi Low Carbon Emission Mobility

SEP 25, 2012@13:49 WIB | 539 Views

Kemarin (24/9) Gaikindomenggelarsatukonferensi international, The 7th Indonesia International Automotive Conference (IIAC) yang diadakandiRuangLawu, GedungPusatNiagaJIExpo. Konferensibertajuk “Low Carbon Emission Mobility” membahaskebijakandanarahanstrategisbagikendaraandenganemisikarbonrendahsertapandanganmengenaiindustriotomotif Indonesia kedepan.

Acara yang dihadiriolehparapelakuindustriotomotifnasionalinidibukaolehJuwonoAndrianto, SekretarisJenderalGaikindodengan keynote speaker DirekturJenderalIndustriUnggulanBerbasisTeknologiTinggiKementerianPerindustrian RI, BudiDarmadi. DalamsambutannyasaatmembukaIIAC, BudiDarmadimengatakanbahwasaatinipemerintahmemiliki target Indonesia dapatmenurunkanemisirendahkarbonmenjadi 26% padatahun 2020. Untukmencapai target tersebut, perlukomitmenpenuhdaripemerintahsertapelakuindustriotomotif, sertaindustriminyakdan gas bumi.

Sebagainegaradengantingkatperkembanganindustriotomotif yang tinggidikawasan ASEAN, pelakuindustriotomotifjugaterusmeningkatkanpenelitiandanpengembangan (Research & Development) terhadappenciptaankendaraanramahlingkungan. “Saatinipasar Indonesia terbukadansangatpotensialbagi investor dalamdanluarnegeridisektorotomotif,” ungkap Farah Ratnadewi, DeputiBidangPengembanganIklimPenanaman Modal BadanKoordinasiPenanaman Modal. Untukmenarikminat investor untukpengembanganindustriotomotifmemproduksikendaraanemisirendahkarbon, pemerintah Indonesia telahmelakukanmemberikan fiscal incentives seperti tax allowances untukprodusenmobilrendahkarbon, tariff redemptionsdalammengimpormesinataubahanbaku yang tidakdiproduksidi Indonesia, serta incentives daripemerintahdaerah.

Padakonferensitersebut, JessadaThongpak, Senior Analyst IHS Automotive memaparkanbahwaproduksikendaraan ASEAN diperkirakanmencapai 3,8 juta unit tahun 2012, danditargetkanmenjadi 6,5 juta unit tahun 2020. Thailand dan Indonesia adalah basis produksiuntukkawasan Asia Tenggara. Dan tahun 2015 saat ASEAN Economic Community (AEC), pemasarankendaraanotomotifmulaimenyebarkeKamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Indonesia sendiritahun 2011 telahmenjadipasarotomotifterbesardi ASEAN menggantikanposisi Thailand. Namuntetapsaja, rasiopenetrasikendaraanmasihkecilyaitu 45 kendaraan per 1,000 orang. Artinyamasihbanyakpeluangdiindustriini, apalagididukungolehpertumbuhanekonomidandayabelimasyarakattingkatmenengah yang kianmeningkat. Di sampingproduksikendaraanrendahkarbon, yang menjadi target Indonesia selanjutnyaadalahtingkatpenggunaan yang lebihbesarterhadapbahanbakar gas. “Pertaminamendukungpemerintahdalamkonversi gas alam (CNG) untuktransportasiumumsebesar 72% diakhirtahun 2014,” jelas  HariKaryuliarto, Direktur Gas PT Pertamina.

YoshihiroYano, Director General of International Department Japan Automotive Manufacturers Association (JAMA) mengatakanbahwamobilitasemisirendahkarbonbukanmenjadi tanggung jawabindustriotomotifsaja. “Perluupayapromosidanedukasi yang terintegrasiuntukmenciptakanmasyarakatpeduliemisirendahkarbon, baikdaripemerintah, produsenkendaraan, konsumen, sertaprodusenbahanbakar. Para pembuatkendaraanharusterustertantanguntukmengembangkankendaraanemisirendahkarbonmulaidarikendaraan hybrid, plug-in hybrid, elektrik, fuel cell, maupunhidrogen,” jelasYoshihiro.[mot/timBX, source : DyandraPromosindo]

Tags :

#
IIMS 2012
#
Konferensi Low Carbon Emission Mobility
#
The 7th Indonesia International Automotive Conference

RELATED ARTICLE