MENU
icon label
image label
blacklogo

RC Freaks Indonesia, Main Remote Control Itu Tak Selalu Mahal

Berawal dari komunitas di seputar komplek perumahan di Bekasi sejak 2008 hingga kini, Radio Control Freaks Indonesia mencoba memperlebar sayapnya di dunia mainan radio control (RC). Sebelumnya Radio Control Freaks Indonesia bernama Radio Control Freaks Bekasi. Namun kini anggotanya telah menjadi 30 orang dan memiliki ratusan koleksi, serta juga mulai merambah bisnis penjualan mainan radio control online.

Kegiatan reguler dari RC Freaks Indonesia ini diterangkan oleh Pramusinto sang pendiri RC Freaks Indonesia disebut sebagai kegiatan yang bersifat fun. "Kita enggak ada yang komersial, jadi cuma setiap minggu bermain biasa saja." Tidak dipungkiri juga olehnya jika anggota RC Freaks Indonesia, ada yang memiliki kegemaran masing-masing. "Jadi macam-macam, kalau teman-teman (RC) ada penggila balap, kita adakan balapan. Tapi kalau main-main family time seperti biasanya kita di Bekasi Timur sambil bawa keluarga sambil main (RC), jadi lebih ke guyub saja sih. Lebih ke bersosial saja, enggak yang terlalu kompetitif." ujarnya.

Untuk hobi seperti ini, pria yang akrab disapa Sinto itu menjelaskan jika mereka biasanya menghabiskan dana rata-rata 5 juta untuk sebuah mobil radio control. Untuk angka tertinggi, Sinto menyebutkan mereka bisa menghabiskan dana 16-20 juta. "Kita lebih ke arah membangun. Jadi kalau lagi enggak ada duit kita bisa nyicil. Terus kalau lagi ada duit kita bisa beli bannya, engine, gitu-gitu jadi kalalu kita total angkanya bisa jadi fantastis. Jadi enggak langsung".

Kontes Audio Terbesar Akan Hadir di BlackAuto Battle Surabaya
WE RECOMMENDKontes Audio Terbesar Akan Hadir di BlackAuto Battle Surabaya

Dari pantauan tim BX, selain bermain Radio control berjenis mobil, helikopter, pesawat dan aero modelling lainya, Sinto dan kawan-kawan juga mulai bermain drone berjenis quadcopter. Diungkapkan Sinto jika awal mula mereka bermain drone karena memang penasaran dengan teknologi radio control termutakhir ini. Namun sebenarnya prinsipnya juga hampir sama dengan bermain aero modelling yang lebih dahulu mereka geluti sebelumnya. "Kesenangannya sih kalau drone, kalau untuk main-main kurang ya. Tapi kalau untuk merekam seperti video atau foto itu tantangan yang lain ya. Karena sudut pandangnya yang lain dari atas sana berbeda dengan kamera biasa saja." ungkapnya saat ditanyai soal kesenangan bermain drone.

Berbicara masalah keuntungan mengikuti komunitas semacam ini, Sinto menjelaskan jika banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh orang awam. Utamanya, mereka yang tidak tahu-menahu jadi tahu dan tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Bisa jadi nanti ketipu, harga barang dua juta jadi tiga juta atau bahkan dapet barang yang tidak seperti apa yang anda mau." tuturnya pada tim BX. Apalagi dengan berkomunitas, banyak ilmu yang bisa didapatkan. Terakhir, Sinto berpendapat, jika memang hobi dan memiliki niat, semuanya bisa dilakukan. "Main Radio Control enggak selalu mahal. Yang penting punya niat dan semua bisa berawal dari yang murah-murah lebih dahulu," tutupnya. [Lalu/timBX]