MENU
icon label
image label
blacklogo

Openspaces.co.id, Wadah Kreatif Para Pecinta Seni

NOV 30, -0001@00:00 WIB | 1,039 Views

Keberadaan Openspaces.co.id sebagai gallery digital nampaknyaberdampakpositifterhadapide-idesegarparapekerjasenidalammenghasilkankarya-karyaseni visual yang belakanganinibanyakmenyorotitema-temaseputarsosial, lingkungandanjuganasional.

Sejakawalkemunculannyaditahun 2012, eksperimenaplikasi web yang digawangioleh Google Chrome inimemangsudahbanyakmencuriperhatianparasenimandananggotakomunitaspecintasenidi Indonesia.

Melaluiajang yang dimulaisejakOktobertahunlaluini, akhirnyakampanyeini pun berhasilmenyuarakanbakat-bakatterpendamparapecintaseni. "kamisangatbanggakarenagaleri digital initelahmenjadisalahsatuwadahkreatifbagiinspirasidanaspirasimasyarakat," jelas Sandy Tantraselaku Consumer Marketing Manager Google Indonesia.

Ada sekitar 13 ribupesertadan 12 ribukarya yang telahdihasilkandariaplikasi web Chrome Open Space ini. Karenabegitubanyaknya, maka Google pun mendapuktigajuri  khusus (Darbotz, Farah Wardani, David (Naif) Bayu) untukmenilaikualitasgambarsertapesan yang terpajangdigaleritersebut.

Berdasarkanhasilpenjurian, akhirnyaterpilihlahsembilangambarkerendengantema yang cukupmenarik, diantaranyaadalah "BuanglahKoruptorketempatSampah" karyaAdiSetiawan, "Sing in The Open Sky" karyaKristoforusmarvino, "Go Outside & Play" karya Woof Jakarta, "Colours" karya Ricky Janitras, "Sleep" karyaYatiman, "Berjuang, AnakBangsa!" karya Rachel Dewi, "Synthetic Polymer Paint Rules O.K" karya Henry Foundation, "What's Next Indonesia Batik" karyaHeriPuruhito, dan "Out of The Limit, to a Better Place" karyaReinhardAris.

Selainterpampangdigaleri digital, Google pun mengapresiasikesembilankaryapilihantersebut, menjadikarya-karya street art sungguhan, yang benar-benardipajangdigedung-gedungsekitar Jakarta danBandung.[mir/timBX]

Tags :

#
Google
#
Openspaces.co.id
#
Coogle Chrome
#
Darbotz
#
Farah Wardani
#
David Bayu Naif