MAY 15, 2014@13:00 WIB | 951 Views
Kendaraan bertenaga listrik saat ini masih sering terkendala dengan kapasitas dan daya yang dihasikan oleh baterai. Teknologi terbaru dari Jepang, Power Japan Plus menghadirkan solusi terbaru dengan mengumumkan baterai Ryden, baterai dengan dual-carbon didalamnya.
Teknologi tersebut menghasilkan baterai yang memungkinan pengisian lebih cepat 20 kali dari baterai lithium biasa. Selain itu Power Japan Plus menjanjikan baterai ini tidak akan mengalami perubahan termal saat beroperasi, sehingga aman dalam pemakaian. Mobil listrik saat ini biasanya menggunakan sistem pendingin untuk mendinginkan baterai dan mencegah baterai dalam kondisi panas.
Komposisi yang diperlukan dalam embuat baterai ini antara lain logam, kobalt, nikel, dan mangan yang dimasukan kedalam katoda. Power Japan Plus telah menemukan cara untuk menggunakan katoda dan anoda yang pada baterai lithium-ion menggunakan karbon, pada baterai menggunakan Carbon Complex, karbon organik berasal dari bahan katun, yang cocok untuk baterai dual-karbon tersebut. Selain itu material ini bisa didaat dengan harga yang lebih murah.
Secara kekuatan, kepadatan energi dari baterai ini sama saja dengan lithium-ion. Namun tentu dengan pengisian yang lebih cepat, para pengguna mobil listrik tidak perlu membuang waktu lama pada stasiun pengisian. Sebagai contoh, Nissan Leaf biasanya membutuhkan waktu 4 jam untuk pengisian penuh sedangkan menggunakan baterai ini, bisa jauh lebih cepat yaitu hanya selama 12 menit. Demikian pula dengan kecanggihan baterai yang anti panas, kemungkinan resiko mobil terbakar menjadi jauh lebih kecil, yang tentunya membuat penggunanya selalu merasa aman.[iam/timBX]
Berikut Cuplikan Videonya :
