MENU
icon label
image label
blacklogo

Kris Antoni, Kontribusi Besarkan Industri Game Indonesia Melalui Toge Productions

SEP 17, 2018@11:52 WIB | 4,056 Views

Perkembangan game di Indonesia memang tengah begitu pesat. Demikian juga dengan dari segi industri yang memang menyimpan potensi begitu besar di dalamnya. Salah satu yang telah lama melihat pontensi terpendam ini adalah Kris Antoni yang menciptakan sebuah studio game lokal bernama Toge Productions.

Bagi Anda yang mungkin masih asing dengan nama Toge Productions, Toge Productions merupakan sebuah studio game development dan publishing asli Indonesia, yang memulai debutnya pada tahun 2009.

“Fokus kita adalah mengembangkan game untuk berbagai macam platform dan kita juga membantu developer-developer asal Indonesia untuk mempublikasikan game buatan mereka ke (pasar) internasional,” ujar Kris saat ditemui tim BlackXperience.

Kris tak asal terjun dan bergelut di industri game Indonesia. Kecintaannya terhadap game lah yang membawanya berani bergerak untuk membuktikan bahwa Indonesia juga bisa berbicara banyak di industri game global.

Lahirnya Toge Productions bermula kala Kris bersama rekannya tengah mengerjakan tugas akhir. Kris mengikuti pendidikan di salah satu universitas di Jakarta, dengan jurusan Computer Science yang berkonsentrasi pada Game Development.

Memperoleh kesempatan untuk double degree di Australia, tak disiasiakan Kris untuk menimba berbagai pengalaman dan bertemu dengan rekan-rekan lain asal Indonesia.

“Dari situ kita kepikiran, kenapa sih gak ada game yang dibuat oleh orang Indonesia? Kebanyakan game yang kita mainin dari luar. Entah dari Jepang atau Amerika. Jadi kita kepikiran mau bikin game dan tim yang Indonesia banget lah,” cerita Kris.

Nama Toge dipilih karena menurutnya cukup unik dan mudah diingat. Selain itu nama Toge dianggap begitu eksotis bagi telinga orang luar dan sangat Indonesia banget.

Hingga tahun 2018, Kris bersama timnya di Toge Productions telah meluncurkan total 10 game untuk berbagai platform game dan puluhan game lainnya dalam bentuk game web.. Beberapa game tersebut diantaranya seperti Infectonator, Coffee Talk, dan yang terbaru Ultra Space Battle Brawl.

Banjir Prestasi

Pangsa pasar game besutan Toge Productions tak hanya di Indonesia saja, Kris bahkan mengaku penikmat game buatan mereka justru lebih banyak dari mancanegara. Sebut saja Amerika, Australia dan juga Jepang. Kehadiran platform game seperti Steam dan yang lainnya memudahkan para developer dan publisher game untuk memperkenalkan game-nya secara global.

Berbekal sedikit bocoran pencapaian di atas, ternyata masih ada segudang lagi prestasi dan penghargaan yang disabet Kris bersama Toge Productions. Penghargaan tersebut lagi-lagi tidak hanya dari Indonesia saja, tapi juga berbagai pengakuan dari industri game mancanegara pada karya-karya dari Toge Productions.

Mulai dari Best Visual Art Award, Best Gameplay Award, Grand Jury Award, hingga penghargaan Game of The Year mampir di lemari piala Toge Productions. Namun diantar itu semua, ada salah satu award yang menurut Kris begitu berkesan bagi dirinya.

“Salah satu yang paling berkesan menurut saya adalah award yang kita dapet dari Armor Games untuk (nominasi) Game of the Year,” ujar Kris.

Alasannya adalah piala yang mereka terima cukup unik. Bukan seperti piala penghargaan pada umumnya, namun berbentuk pedang yang biasa ada di dalam game. Selain itu, penghargaan tersebut menjadi salah satu penghargaan pertama yang mereka terima di level internasional.

“Jadi kita merasa bahwa Indonesia bisa juga ya diakui sampai ke Amerika bahwa kita bisa membuat game yang digemari banyak orang,” ucap Kris.

Harapan besar majukan industri game Indonesia

Meski telah mencatatkan sejumlah prestasi, tak lantas membuat Kris berpuas diri. Masih banyak keingingan yang ia ingin capai bersama Toge Productions. Salah satunya adalah membesarkan industri game di Indonesia dan berbagai ekosistem di dalamnya.

“Harapannya adalah selain industri game di Indonesia bisa bertumbuh, kita juga pengen bantu developer dan teman-teman di Indonesia untuk bisa lebih terangkat. Misalnya mereka bisa membuat game yang lebih berkualitas lagi, lebih unik, dan kita bisa menembus pasar global,” jelas Kris.

Selain memiliki misi untuk menghidupkan industri game di Indonesia agar bisa berbicara lebih di level mancanegara, Kris juga memiliki keinginan untuk mengedukasi masyarakat bahwa banyak hal positif yang ada dalam game. Sebab menurutnya, banyak dari masyarakat Indonesia yang masih memiliki mindset bahwa game adalah sesuatu yang negatif.

“Sebenarnya kita ingin mengedukasi masyarakat bahwa game itu bisa juga mendidik, bisa juga menyampaikan banyak cerita, bahkan experience yang unik,” tutur Kris.

Lebih lanjut menurut Kris, untuk mewujudkan terciptanya industri game di Indonesia yang mampu berbicara lebih di tatanan global, perlu juga kontribusi dari masyarakat. Salah satu caranya adalah dalam bentuk apresiasi pada bidang industri kreatif khususnya game.

Karena menurut Kris hal itu masih kurang ditemui di masyarakat Indonesia. Salah satu apresiasi kecil yang Kris maksud adalah mulai menghargai para developer game dengan tidak membeli game secara bajakan.

“Karena kebanyakan di Indonesia masih banyak bajakan dan merasa itu biasa aja. Jika kita tidak mengapresiasi industri kreatif, maka industri kita akan sulit berkembang. Maka dari itu harapannya ke depan, kita ingin membantu mengedukasi, juga menumbuhkan industri kreatif khususnya game di Indonesia,” pungkas Kris.

Tags :

#
toge productions,
#
kris antoni,
#
infectonator,
#
coffee talk,
#
ultra space battle brawl

RELATED ARTICLE