MENU
icon label
image label
blacklogo

Julian Johan dan Passion yang Mengharumkan Namanya

OCT 13, 2017@13:30 WIB | 10,827 Views

Sosok Julian Johan berhasil mencuri perhatian di ajang Kejurnas Sprint Rally 2017. Pria yang akrab disapa Jeje ini sukses memuncaki podium pertama di seri perdana Kejurnas Sprint Rally 2017.

Memulai debut pada tahun 2006, segudang gelar di bidang rally sudah pernah ia cicipi. Seperti Sentul City Offroad Park Grand Opening, Kejurnas Sprint Rally Jip Sentul, Jogj4x4rta Special Competition Stage, dan masih banyak lainnya.

Tentunya menarik untuk kenal lebih dekat dengan salah satu pereli kebanggan Indonesia ini. Tim BlackXperience berkesempatan untuk bersua langsung dengan Jeje ditengah kesibukannya. Mari simak interview eksklusif kami bersama Julian Johan hanya di BlackXperience.com.

Berawal dari keluarga

Besar di tengah keluarga yang memang menyukai dunia otomotif, membuat minat pria kelahiran 1 Agustus 1986 terhadap otomotif tumbuh begitu cepat. Terinspirasi dari sang ayah, Ismail Johan, yang juga merupakan pereli nasional era 90an, membuat Jeje tak ragu untuk menaruh hati pada balap off road.

Sejak kecil mengikuti sang ayah berlaga di beragam race reli, membuat Jeje begitu penasaran dan ingin mencoba pengalaman berada dibalik kemudi. Menginjak bangku Sekolah Menengah Atas, kesempatan itu akhirnya datang juga. Kenikmatan memacu adrenalin diatas jalan berpasir membuat Jeje merasa ketagihan.

Lulusan dari London School of Public Relations ini sempat mencoba berbagai jenis balap mobil lain, namun hati kecilnya menolak. Ia sudah kadung cinta dengan balap off road yang sudah ia kenal sedari belia. Jeje mengaku jauh lebih enjoy saat membalap di medan berpasir. Mungkin ini yang disebut sebagai passion.

Sederet Prestasi

Segala hal yang dikerjakan dengan passion, pastinya akan menelurkan hasil yang positif. Langkah Jeje untuk menekuni dunia reli terbukti dengan sejumlah prestasi yang berhasil ia kantongi.

Berbekal mobil-mobil andalannya seperti, Grand Cherokee ‘Superwolf’, Grand Cherokee ‘Ironwolf’, dan Toyota FJ-40 ‘Serigala Militia’, berbagai juara tingkat nasional sudah pernah Jeje cicipi. Bahkan pebalap dari tim AHSRT ini telah merasakan gelar individu atas pencapaiannya, dan diganjar penghargaan Driver of the Year dari Ikatan Motor Indonesia.

Jeje pun sempat membagikan pengalaman race yang paling berkesan yang pernah ia alami. Menurutnya saat itu ia tengah menunggu sidang akhir skripsi yang akan dilangsungkan dalam beberapa hari lagi. Namun disatu sisi, ia juga harus fokus untuk kejuaraan reli nasional.

“Setelah balap itu bisa dapet peringkat satu nasional, dan minggu depannya bisa lulus sidang, itu jadi kombinasi yang benar-benar berkesan sampai saat ini.” kenang Jeje.

Meski masih berfokus dengan berbagai kejuaraan tingkat nasional, namun Jeje telah mempersiapkan target ke depan untuk semakin melesatkan karirnya. Kejuaraan tingkat Asia dan dunia sudah masuk dalam bidikannya. Keinginannya begitu kuat untuk mengharumkan nama Indonesia lewat balapan reli.

Harapannya untuk Dunia Reli Indonesia

Sebagai individu yang sudah lama berkecimpung di dunia reli Indonesia, tentunya Jeje memiliki banyak harapan. Tidak muluk-muluk, Jeje berharap reli dapat diterima dengan baik di tengah masyarakat Indonesia.

“Kita berharap dari hal yang paling simpel dulu, awareness mereka. Mereka mulai tau reli seperti apa sih, ternyata seru seperti itu. Satu lagi adalah kita pengen reli dan balap lainnya bisa dipandang gak negatif.” ujar Jeje.

Lebih jauh, Jeje menuturkan bahwa reli merupakan sesuatu yang jauh dari kata mematikan. Karena tingkat safety yang kini sudah jauh lebih meningkat dan tentunya lebih aman. Sehingga Jeje berharap, balap reli bisa dilihat sebagai sesuatu yang positif di mata masyarakat Indonesia. [Hlm/timBX]

Tags :

#
julian johan,
#
blackicon