Gilang Keromon, Sulap Daun Kering Jadi Seni Bernilai Tinggi

Namanya kreativitas pasti bisa diterapkan dalam bentuk dan media apapun. Tidak percaya? Tengok hasil karya dari seorang seniman bernama Gilang Keromon yang menuangkan kreativitasnya di atas sebuah daun kering.

Karena kreativitasnya ini, Gilang menjadi salah satu sosok yang berhasil mempopulerkan karya seni yang disebut siluet daun kering. Penasaran dengan sosok kreatif satu ini? Yuk, simak bincang-bincang kami dengan Gilang, eksklusif di BlackXperience.com.

Hobi menggambar

Awal mula Gilang berfokus pada seni siluet daun kering ini bermula pada hobi menggambar yang ia gemari sedari kecil. Sebelumnya Gilang menggambar siluet dan karikatur pada media kertas. Namun ia merasa media kertas sudah begitu mainstream.

“Sebelumnya saya menggambar siluer di kertas. Cuma dengan kertas ini udah umum dan udah banyak kompetitornya, maka saya memilih menggunakan media lain yaitu daun kering,”cerita Gilang saat ditemui tim BlackXperience.com.

Alasan Gilang memilih menggunakan media daun ini dikarenakan ia melihat banyak daun kering berguguran hanya dibuang atau dibakar. Berbekal prinsip reuse, reduce dan recycle, Gilang mampu menyulap daun kering yang tak terpakai jadi barang seni bernilai tinggi.

Daun kering yang digunakan pun tak sembarang. Lulusan fakultas teknik elektro ini memilih daun ketapang karena tekstur tulang daunnya yang cukup kuat dan waktu pengeringannya yang cukup cepat. Ditambah lagi, daun ini dapat dengan mudah ia dapatkan di sekitar lingkungan tempat ia tinggal.

Untuk mengukir siluet karikatur di atas daun kering, Gilang mengaku mempelajarinya secara otodidak. Ia mengaku tidak begitu kesulitan, sebab prinsipnya sama dengan saat ia menggambar menggunakan kertas, kemudian diimplementasikan ke media daun.

Dalam seharinya, Gilang mengaku mampu menyelesaikan 6 siluet daun dengan estimasi pengerjaan sekitar dua sampai tiga jam per satu siluet daun. Siluet daun kering buatan Gilang dipatok dengan banderol harga mulai dari Rp 140.000.

Salah = ulangi lagi

Kendala pastinya ditemui  oleh Gilang kala membuat karya seni siluet daun ini. Salah satu kesulitannya adalah apabila ada sedikit kesalahan dalam penggambaran karikatur di atas daun, mau tidak mau Gilang harus mengulangi proses pembuatannya dari awal.

“Kesulitannya itu apabila saya salah dalam sketsa daun dan tidak mirip dengan objek, maka saya harus buat ulang agar mirip dengan objek tersebut. Karena salah sedikit, saya harus buat ulang,” ujar Gilang.

Karena itulah ketelitian dan ketekunan begitu dibutuhkan Gilang kala mengerjakan projek siluet daun kering ini. Sebab jika terus terjadi kesalahan akan sangat memakan waktu untuk mengulangi proses pengerjaan.

Bagi yang bertanya-tanya mengenai daya tahan dari siluet daun ini, Gilang mengklaim bahwa ia telah melakukan uji coba dan menjamin bahwa siluet daun kering buatannya mampu bertahan selama setahun lebih. Terlebih hasil jadi siluet daun tersebut disimpan dalam bingkai, yang tentunya akan mampu bertahan jauh lebih lama lagi.

“Sebelum saya terjun ke pasar, saya sudah melakukan observasi dulu. Ketahanan daun dan struktur daun selama hampir satu tahun belum ada perubahan. Baru setelah itu baru saya terjun ke pasar,” tutur Gilang.

Glow in the dark

Sudah dikenal dan karyanya telah banyak dinikmati tak lantas membuat Gilang berpuas diri. Kedepannya Gilang telah melakukan serangkaian uji coba untuk mengeksplorasi seni dengan menggunakan daun kering.

“Pengembangan daun ini masih banyak ya. Kedepannya gak cuma daun, tapi saya juga akan menggunakan rantingnya dan serpihan-serpihannya,” ujar Gilang.

Bahkan salah satu inovasi kedepan yang disiapkan oleh Gilang cukup menarik perhatian. Gilang mengaku tengah mengembangkan siluet karikatur dari daun kering yang akan bisa berpendar dalam gelap alias glow in the dark.

“Kedepannya masih dalam uji coba, saya menggunakan daun dengan sistem glow in the dark. Sehingga dalam keadaan gelap daun ini akan berpendar,” ucap Gilang.

So, buat Black Pals yang terpincut dan ingin membuat siluet karikatur dengan media daun kering, bisa langsung mengunjungi akun Instagram milik Gilang di @gilangkeromon. Sekarang percaya ‘kan, kalau kreativitas itu tak memiliki batas?! [Hlm/timBX]