JUN 18, 2023@18:00 WIB | 3,978 Views
Michigan Milk Producers Association (MMPA) baru-baru ini mengumumkan kemitraan mereka dengan Dairy Distiller, sebuah perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada, yang memproduksi vodka berbahan dasar susu bernama Vodkow. Perusahaan menggunakan produk sampingan dari proses ultrafiltering yang disebut permeat susu. Bahannya penuh dengan laktosa, yaitu sejenis gula. Seperti semua bentuk gula lainnya, gula dapat diumpankan ke ragi untuk membuat etanol.
Dengan itu Dairy Distiller akan segera mampu memproduksi bahan bakar untuk digunakan kendaraan Amerika dimana mereka akan memiliki pabrik baru senilai $41 juta (Rp 612,8 miliar) yang direncanakan dibuka pada awal 2025. Fasilitas tersebut akan berlokasi di sebelah lokasi MMPA yang ada di Constantine, Michigan, di mana 14.000 ton permeat susu diproduksi per tahun. Pabrik akan mampu mengolah bahan yang kaya laktosa menjadi 2,2 juta galon etanol setiap tahunnya.
Pabrik baru tersebut juga mendapat kucuran dana $2,5 juta (Rp 37,4 miliar) dari Dana Strategis Michigan, dan akan membantu mengurangi jejak karbon pabrik pengolahan susu Constantine hingga lima persen, perkiraan MMPA.
Meskipun menemukan penggunaan produk sampingan susu tentu positif, penting untuk dicatat bahwa industri susu sangat padat karbon. American Dairy Association melaporkan bahwa industri menyumbang sekitar dua persen dari total emisi gas rumah kaca AS, atau 20 persen dari emisi sektor pertanian. Studi terbaru menunjukkan bahwa bahkan ketika etanol dibuat dari jagung, itu bisa lebih merusak lingkungan daripada bahan bakar fosil. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber