SEP 28, 2017@14:00 WIB | 1,022 Views
Selama beberapa dekade ke belakang, merancang sebuah mobil baru menjadi sesuatu yang tidak dapat dikatakan mudah. Pelaku industri otomotif kebanyakan masih menggunakan cara tradisional yang notebene membutuhkan waktu pengerjaan cukup lama.
Cara lama ini sepertinya membuat Ford jengah. Untuk mempercepat proses perancangan mobil baru, produsen mobil asal Amerika Serikat ini menggabungkan teknik tradisional dengan teknologi terkini buatan Microsoft yang disebut HoloLens.
Dengan teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk membuat desain elemen dasar mobil dalam bentuk virtual, sehingga ukurannya bisa disesuaikan dengan bentuk asli dari mobil.
Berbekal headset HoloLens, perancang dan insinyur dapat memvisualisasikan dan bereksperimen dengan membuat desain mobil dalam hitungan menit atau bahkan beberapa detik. Berbanding terbalik dengan cara lama yang bisa menghabiskan waktu beberapa hari bahkan beberapa minggu.
Ford sebenarnya sudah menggunakan sistem ini selama setahun terakhir di studio desain mereka, Dearborn. Kini mereka menerapkannya secara global, karena sistem memungkinkan untuk pengguna saling terintegrasi. Berarti baik perancang ataupun insinyur darimana pun dapat melihat proyek dan memberikan saran secara real time.
“Kami mungkin belum bisa melakukan teleport, tapi HoloLens mengizinkan kami untuk meninjau desain 3D dengan para perancang dan insinyur di seluruh dunia secara real time,” ujar Craig Wetzel, Ford’s manager for design technical operations.
Untuk saat ini, teknologi semacam ini sepertinya belum bisa diterapkan sepenuhnya. Karena cara lama masih memberikan bentuk fisik yang nyata. Tapi setidaknya harapan untuk membuat segalanya menjadi lebih mudah dengan teknologi akan dapat segera direalisasi. [Hlm/timBX]
