MENU
icon label
image label
blacklogo

Tips Beli Mobil di Bawah Rp 50 Jutaan, Kalo Salah Bikin Kantong Jebol

JAN 15, 2024@18:00 WIB | 459 Views

Harganya sih murah, tapi kalau salah bisa bikin dompet tipis sob

Membeli mobil bekas memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Kalau kita enggak tau atau tak bisa mengecek kondisi mobilnya, salah-salah justru bisa bikin kantong jebol menghadapi biaya perbaikannya.

Apalagi kalau Blackpals beli mobil yang 'Berumur' atau dengan harga yang murah, di bawah Rp 50 juta misalnya. Untuk itu tim BX ingin share beberapa tips dan trick yang bisa lo lakuin sebelum memutuskan beli mobil dengan harga sangat bersahabat tersebut.

Dalam kesempatan datangi bengkel sekaligus showroom mobil bekas 'Kandang Soluna', tim berhasil mengulik beberapa fakta-fakta unik dan bisa jadi referensi.

Punya uang under Rp 50 juta, bisa dapet mobil atau beli mobil apa sih yang worth it untuk dipakai harian atau mobil pertama?

"Beli mobil under Rp 50 juta itu justru harus lebih hati-hati, bukan cuma itu kita harus maklum dan nerima kondisinya. Kalau gue referensiin mobil harga segitu lebih baik beli mobil Jepang aja,"buka Dedi Wahyudi, owner Kandang Soluna.

Bukan hanya itu, bro Dedi juga kasih beberapa referensi jenis mobilnya loh. "Banyak ko, bisa Corolla Twincam, Great Corolla, Toyota Soluna, Vios gen 1, Suzuki Baleno gen 1 atau gen 2, All New Corolla. Nah kalau mau mobil keluarganya, bisa Kijang Grand atau Kijang Kapsul,"lanjutnya.

Lalu gimana atau apa aja yang harus kita lakukan, sebelum beli mobil dengan harga under Rp 50 juta? Menurut bro Dedi, cari beberapa penjual mobil dan bandingkan kondisinya dan jangan terburu-buru.

Lanjut, cek soal surat menyurat. "Pasti yang pertama cek surat-suratnya, pastikan lengkap. Memang banyak mobil under Rp 50 juta pajeknya pada telat atau mati, ya kita harus cermat terima konsekuensi itu. Kalau kita hitung dengan budget kita masih masuk, ya gas aja,"sambung owner bengkel  sejak tahun 2013 ini.

Yang kedua pastinya cek kondisi mobil, menurut sang owner justru yang pertama cek kondisi eksterior dan kelengkapan part mobil loh sob."Jadi gini, kalau menurut gue ya lo cek dulu tuh body mobil. Bidik atau Keker lah bahasa gampangnya nat atau garis bodynya, pastikan lurus dan lempeng,"ungkap Dedi.

"Terus ketuk perlahan body mobil di beberapa depan. Mulai dari bagian depan, samping, belakang sampai atap. Pastikan kalau bisa tidak ada dempul atau dempulnya tidak terlalu tebal yang menandakan mobil itu tidak bekas accident atau kecelakaan, jangan lupa cek silent-silent body dan tingkat keropos atau karatnya," tambahnya.

Selanjutnya, kalian bisa cek kondisi mesin. Mulai dari buka kap mesin, dan amati kondisi mesin secara menyeluruh. "Yang pertama liat mesinnya, ada yang rembes atau tidak. Terus ijin sama ownernya minta hidupkan mesin, dengarkan mesin suaranya gemericik kasar atau tidak dan pastikan semua part mesin berfungsi salah satunya ekstra fan,"tunjuk Dedi.

Lalu soal interior gimana? Interior mobil berumur lebih dari 20 tahun tentu bisa dibilang beragam. Ada yang masih full original, ada juga yang sudah retrim alias dibungkus ulang dengan kulit atau kain baru.

Balik lagi, kalian harus lapang dada menerima kondisi mobil sesuai dengan harga jual yang dibuka. "Interior juga jadi salah satu yang dicek, usahakan cari yang masih original. Kalau aslinya beludru ya beludru, atau aslinya kulit ya kulit. Tapi kalau sudah dibungkus, cek itu bungkus paten atau tidak, syukur-syukur dapet yang masih bagus dan ori. Tapi kalau dapetnya agak berantakan atau sudah enggak ori, balik lagi lo pengen perfect atau bisa dirapihkan sambil jalan hehe,"seloroh Dedi sembari membuka doortrim Toyota Soluna.

Namun rupanya ada fakta menarik nih kalau kita ngomongin soal kondisi mobil, terutama soal kondisi eksterior dan mesin mobil.

"Jadi gini, kalau mobil inceran lo bodynya bagus lempeng, tipis terus glowing tapi mesinnya rembes atau meler nah jangan takut buat beli. Karena benerin rembes atau meler itu enggak mahal paling murah Rp 1 jutaan, tapi kalau mesin bagus nih enggak ada meler dan halus tapi body tebal, bekas kecelakaan dan enggak lempeng saran gue jangan dibeli karena benerin body itu jauh lebih mahal dari mesin, kalau mesin overhoul total kisaran Rp 7-8 juta udah full refresh (mobil jepangan) kalau body bisa di atas Rp 10 jutaan loh," tutup sang owner yang juga mantan mekanik Taksi Blue Bird ini.

[Ziz/timBX/berbagaisumber].

Tags :

#
tips beli mobil,
#
tips beli mobil murah,
#
mesin,
#
body