New Honda Accord - An Enticing Sedan

Memilih rangkaian sedan-sedan besar Jepang yang ada di Tanah Air mungkin bukanlah hal yang mudah. Tapi sekarang ada pendatang baru. Dan dia cukup mengagumkan. Dan sesuatu mengejutkan saya. Anda tahu, di sini saya memang terlihat santai dan berusaha tidak show-off, mengingat saya mengendarai Accord dan bukan CR-Z.

Klon Honda yang paling mewah di Tanah Air ini tidak ada yang bisa menghentikannya. Inilah versi paling prestise dalam jajarannya. Honda tidak bercanda untuk urusan ini –besar, lebih efisien, lebih sempurna, dengan pilihan mesin terbaik dan desain yang agresif. Dilengkapi dengan paket jejeran lampu LED yang ditanam depan untuk membuat orang-orang menepi di jalan ketika ia lewat. Memang sudah seharusnya.

Tetapi meski tidak berlaga seperti itu pun, orang-orang sekeliling saya sudah ikut terkesima saat New Honda Accord melintas di jalanan Ibukota. Bukan apa-apa, sekarang Accord lampu depan dan belakangnya sudah full LED. Bahkan lampu senja atau istilah kerennya DRL (daytime running light) sudah jadi fitur standar di sini.

Untuk pertama kalinya dalam pengalaman mengemudi saya, hadir sebuah sedan besar dari PT Honda Prospect Motor yang terasa dibuat untuk generasi sesudah saya, bukan untuk generasi sebelum saya. Honda ini juga pada saat yang bersamaan menunjukkan kualitas yang anehnya terasa old-school Japanese: kualitas yang padat, berat dan solid, seolah-olah memiliki sentuhan seorang dokter yang menjaga kualitas genetikanya.

Dia berhasil sedikit keluar dari cap mobil “bapak-bapak” dan, entah bagaimana dia melakukannya dengan tenang. Jadi, ini sedan yang benar-benar di luar dugaan kami. Pertama, dia ternyata tidak biasa-biasa saja. Dimensinya memang lebih besar, interiornya juga ternyata tidak biasa.

Oke, awalnya kami merasa, kontur dashboard-nya terasa njlimet. Ruang penyimpanannya tidak banyak dan tempat duduk belakang seperti apa adanya. Tapi, kami rupanya keliru. Sebab, begitu mengujinya selama beberapa hari, semua gambaran itu lenyap.

Di balik itu semua, dia menawarkan kenikmatan tersendiri, tidak hanya bagi pengemudi tapi juga bagi penumpangnya. Duduk di belakang kemudi pun Anda akan terkejut. Dan sebagai penumpang, Anda akan benar-benar dimanjakan.

Bukan kenapa-napa juga saya betah, karena i-Dual Zone Auto AC yang mengatur suhu antara pengendara dan penumpang depan secara independen dan otomatis. Adanya Rear AC Ventilation menghasilkan proses pendinginan yang cepat, efisien dan merata di seluruh kabin. Ada banyak ruang untuk kaki di bawah dan pandangan dari posisi mengemudi bagus. Tampilan konsol tengah rapi dan cukup intuitif, dan keseluruhan tidak ada yang perlu dikomplain bagi saya.

New Accord juga menghadirkan fitur baru, yaitu i-MID (intelligent-Multi Information Display); dan di konsol tengah ada dua layar sentuh berwarna berukuran 7.5 inci untuk menampilkan berbagai informasi seperti peta, informasi pengoperasian Apple CarPlay, informasi mengenai status kendaraan, dan audio. Itu karena Accord diperuntukan sebagai sedan pebisnis, jadi anda tidak akan melihat 'anak-anak' mencoba mengendarai mobil ini.

Malahan penumpang belakang lebih dimanjakan dengan tersedianya berbagai pilihan tombol pengatur, mulai dari audio, reclining jok penumpang depan- hingga tirai kaca belakang. Yang jelas saya suka itu. Saya suka punya kuasa mengambil alih kontrol mobil yang sedang saya duduki di belakang. Selebihnya, kabin sangat menyenangkan serta menjadi tempat yang nyaman untuk perjalanan lintas benua.

Dengan tatanan interior yang ergonomis, posisi mengemudi yang bisa disesuaikan dengan postur tubuh saya, kursi-kursi yang nyaman, tata suara yang hebat dan sistim AC serta kontrol yang intuitif, sedan ini akan memohon pada kita untuk dipacu lebih jauh dan lebih keras lagi.

Anda pasti menunggu saya untuk berhenti membicarakan disain serta ergonomisasi kabinnya, dan mulai menjelaskan seperti apa mobil-mobil ini ketika dikendarai. Tentu. Sabar, kita akan kesana sebentar lagi. Bahkan buat pertama kalinya, mesin Accord telah mengaplikasi Earth Dreams Technology. Meski sebenarnya dia masih punya nama i-VTEC, tapi bedanya bobot lebih ringan. Mesin 2.4-liter memuntahkan 176 PS serta torsi 225 Nm.

Meski di atas kertas kelihatannya bisa saja, kemampuan mesin ini cukup memuaskan. Saya pikir jika Accord memiliki tingkat percepatan yang lebih banyak, dia akan lebih gesit dan sedikit lebih kencang pula, meski 5-speed auto tidak ada komplain bagi kami. Namun ada pengaruhnya buat Accord, dimana ia mulai membatasi diri saat jarum speedometer menyentuh 210 kpj. Itu pun, bisa terjadi, kalau anda beruntung bisa menemukan jalanan yang tepat untuk melakukannya.

Gearboks yang dikontrol secara elektronik itu dikawinkan dengan teknologi grade logic control, memindahkan gigi dengan halus, dan tidak miss antar rasio giginya. Dia bahkan membiarkan anda memindahkan gigi secara manual melalui tuas paddle-shift di belakang setir.

Dan saya bisa melaporkan pada anda, kalau Accord sukses menyihir penumpangnya agar tak mau keluar dari kabinnya. Honda menggabungkan sistem suspensi McPherson Strut untuk bagian depan serta Multi Link di bagian belakang untuk mengejar kenyamanan kelas satu. Di jalan tol, Accord berjalan terasa tenang dan tak banyak gejala mengayun. Ini salah satu mobil yang bisa anda ajak jalan ke tol Cipali dengan penumpang tidur di belakang ketimbang mobil yang buat anda pusing karena mereka bilang “kok engga sampe-sampe, sih?”

Arti eksekutif memang lekat dengan kemapanan. Tapi, kami juga menambahkan bahwa eksekutif bisa juga berarti kemapanan dalam berekspresi. Dan, Accord ini kami rasakan bisa mewakili semangat itu. Dia tidak memalukan saat dikendarai untuk gala dinner bersama politbiro perusahaan besar atau meluncur ke Istana Negara. Di sisi lain, dia juga tidak memalukan untuk diajak berakselerasi. Well, rasanya dia memang pantas dipersembahkan bagi individu yang menyukai eksklusivitas, sport, dan berjiwa dinamis.

Jika keadaannya seperti itu, Honda akan dengan mudah menyingkirkan rivalnya. Bahkan para rival senegaranya sudah sepatutnya deg-degan menghadapi ancaman ini. Para insinyur yang mempersembahkan ‘Power of Dreams’ itu telah menunaikan misinya, rancangannya tepat dan paketnya juga tepat – tidak heran orang-orang akan rela antri untuk membelinya. [bil/timBX]

Spesifikasi New Honda Accord

Dimensi 4.870 mm x 1.850 mm x 1.465 mm

Sumbu roda 2.275 mm

Mesin 2,4L Inline 4 Cylinder, i-VTEC

Kapasitas 2.356 cc

Tenaga 176 ps @ 6.200 rpm

Torsi 225 Nm @ 4.000 rpm

Transmisi 5-speed Automatic

Berat 1.560 kg (kosong)

Suspensi MacPherson Strut & Independent Multi Link (depan & belakang)

Ban 235/45 R18

Harga Rp 641 juta