

NOV 10, 2025@14:55 WIB | 151 Views

Baru saja diperkenalkan di China, ternyata Xpeng G6 EREV sudah berada di Indonesia dan terciduk tengah di uji jalan. Mobil listrik terbaru ini adalah versi jarak jauh dari SUV G6 miliki Xpeng.
Melansir Kompas.com, foto-foto Xpeng G6 EREV diketahui berada di Bekasi tersebut terlihat memakai kamuflase lengkap dan hanya menyisakan daerah sekitar lampu depan dan belakang yang terbuka.
Pengungkapan ini tentu sangat mengejutkan publik, pasalnya Xpeng sama sekali tidak menyebutkan varian EREV akan masuk Indonesia. Bahkan, saat ajang GIIAS 2025 lalu, perusahaan hanya membawa G6 listrik murni untuk dipamerkan dan tidak menyebut rencana untuk varian EREV-nya.

Penasaran dengan Xpeng G6 EREV dan apa perbedaannya dengan versi listrik murni? Untungnya, informasi detil terkait teknis mobil sudah dirilis di China, jadi publik bisa tahu kehandalannya mobil ini.
Dari dokumen Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT), terungkap mobil memakai baterai 55,8 kWh yang akan memberikan jangkauan 325 km berdasarkan WLTC.
Terungkap pula terpasangnya mesin 1,5 liter turbocharged dengan sistem pembakaran internal dan pemanjang jangkauan bertenaga 110 kW buatan Dong’an Powertrain. Itu juga dipadukan dengan motor listrik gardan belakang berdaya 218 kW dan kecepatan tertingginya tercatat di angka 202 km/jam.

Untuk dimensinya, G6 EREV serupa dengan versi BEV yakni panjang 4.771 mm, Lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.650 mm dan jarak sumbu roda 2.890 mm.
Secara eksterior, kendaraan ini sebagian besar mengikuti desain SUV fastback G6 standar, dengan tampilan ujung depan yang miring, lampu depan terintegrasi, strip lampu daytime running LED kontinu, gagang pintu yang dapat ditarik, dan garis atap yang ramping.
Angka 325 km (khusus listrik) menunjukkan jangkauan praktis untuk penggunaan EV harian sebelum mesin range-extender diaktifkan. Meskipun pengajuan ini tidak merinci total jangkauan gabungan tenaga listrik dan mesin, laporan sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa varian EREV dapat mencapai jangkauan total hingga 1.400 km.

Penggunaan baterai 55,8 kWh oleh Xpeng, yang lebih kecil daripada varian BEV, dapat membantu mengurangi biaya, bobot, atau meningkatkan kemasan untuk mengakomodasi powertrain range-extender.
Aplikasi MIIT mengonfirmasi bahwa G6 EREV sedang menjalani proses persetujuan regulasi, tetapi tanggal peluncuran resminya belum diumumkan. Model ini diperkirakan akan diperkenalkan sebelum akhir tahun.
Detail harga juga belum tersedia, meskipun BEV G6 standar dibanderol mulai dari 24.830 dolar AS atau Rp414 jutaan untuk varian awal. [wic/timBX]