FEB 14, 2017@20:00 WIB | 1,031 Views
Dalam kejuaran Rally di Swedia, Tim Citroen Total Abu Dhabi meraih peringkat lima di Rally Swedia diraih oleh driver Craig Breen dan co-driver Scott Martin. Sedangkan Kris Meeke dan co-driver-nya Paul Nagle mencapai finish keempat saat power stage. Tidak hanya itu, pebalap lain dari tim Citroen Stephane Lefebvre dan Gabin Moreau meraih peringkat kedelapan. Atas prestasi tersebut tim Citroen C3 telah mencetak poin pada manufacturers championship dengan raihan 26 poin menduduki peringkat 4 klasemen.
Keberhasilan tim Citroen ini cukup signifikan, khususnya Craig Breen dan Scott Martin, keduanya bekerjasama dalam balap yang mengadopsi balanced approach, going for speed dan cara menghindari resiko.
Yves Matton, Tim Principal dari Citroen Racing,”Kerja yang prestisius untuk pebalap muda kita, dimulai di Rally Swedia ini. Dari level pengalaman mereka telah bertemu pada titik tumpu keinginan kita. Meski mengalami kesalahan kecil, namun hasil akhir mereka cukup bagus. Kami akan bekerja lebih bagus untuk persiapan rally mendatang.”
Craig Breen dalam keterangan rilis resmi tim Citroen Racing, cukup puas atas raihan poin tersebut. “Saya berhasil finish dan mencetak poin untuk factory, ini hasil dari akhir pekan yang cukup bagus. Mobil Citroen C3 punya banyak potensi dan saya ingin menggalinya di rally mendatang,” tutur Craig.
Sementara, Kris Meeke lebih banyak bekerja secara smart ditengah banyak kesialan yang menimpanya. “Kita sedang mengumpulkan semua informasi untuk dianalisis sebagai bahan improvisasi di rally berikutnya. Dua rally di musim salju telah usai. Kini kita mempersiapkan rally yang di medan yang berkerikil. Tentunya ini ditunjang dengan serangkaian tes yang akan sangat berguna. Meski ini sulit, namun Saya tidak pernah menyerah,” jelas Meeke.
Nasib Stephane Lefebvre tidak seburuk Meeke. Buktinyanya Lefebvre berhasil finish di peringkat ke-8 di rally Swedia. “Beberapa kemajuan terkait teknik dan kecepatan telah meningkat signifikan. Secara pekerjaan Saya fokus untuk menjaga dan mengelola tekanan ban, agar sampai di finish,” tutur Lefebvre. [Ahs/timBX]