MENU
icon label
image label
blacklogo

WEC: Alonso - Menyenangkan Membalap Bersama Toyota

NOV 21, 2017@14:30 WIB | 807 Views

Kejuaraan balap mobil ketahanan atau yang lebih dikenal, World Endurance Championship sudah berakhir di Bahrain pada akhir pekan kemarin, sekaligus mengakhiri beberapa era. Satu, yaitu WEC seperti yang kita ketahui, ada kalender baru diperkenalkan pada 2018/19. Dua, penampilan Porsche di kelas atas LMP1, 919 Hybrid mundur dari keikutsertaannya untuk beralih fokus ke balap Formula E, meski banyak sekali catatan kemenangannya dari ajang Le Mans ini. Belum lagi gelar jawara WEC 2017.

Yang mungkin mengindikasikan bahwa Toyota akan mengikuti langkah ini untuk mundur, dengan semakin sedikit pesaing di ajang LMP1 yang membalap (dan tidak ada yang menjadi tim pabrikan penuh). Tapi ternyata, justru sebaliknya. Toyota telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan tetap tinggal, dan bahkan mengundang Fernando Alonso ke Bahrain untuk mengetes mobil balap hibrida TS050.

Bintang Formula 1 asal Spanyol itu telah menyuarakan keinginannya untuk memenangkan Triple Crown dari bidang motorsport, yang terdiri memenangkan Monaco Grand Prix (dia sudah melakukannya), Indy 500 (dia belum meraihnya itu, tapi dia sudah pernah mencoba sejauh ini) dan Le Mans 24 jam (apalagi, belum juga)

Jadi, selalu ada pertanyaan tentang 'kapan' dan bukan 'jika' dia mendapatkan kursi di ajang balap ketahanan tersebut. Dan tampaknya Toyota mungkin mencoba untuk mengklaim kalau mereka selalu jadi yang pertama dalam memilih pembalap yang secara konsisten diakui sebagai yang terbaik di F1, sebuah bakat yang baru-baru ini diuji oleh mesin yang sama sekali berbeda. Ia menyelesaikan 113 lap di Toyota nomor 8, mobil yang memenangkan 6 Hours of Bahrain, dan selesai dari situ cukup senang.

"Ini adalah hari yang menyenangkan," kata Alonso. "Menguji mobil LMP1 selalu menjadi hal yang menyenangkan bagi setiap pembalap karena mobil ini menakjubkan untuk dikendarai. Mereka sangat konsisten sepanjang lap yang merupakan hal yang positif. Saya ingin mengendarai mobil seperti ini untuk waktu yang lama dan hari ini saya bisa mewujudkannya jadi saya sangat senang."

Dia tidak terlalu banyak memikirkan seberapa besar dia jadi pembalap permanen bagi pabrikan Jepang tersebut, tapi dia harus konsisten mengemudikan mobil balap kelas LMP1 jika dia berharap bisa memenangkan Le Mans dalam waktu dekat. Dan dia saat ini kekurangan pilihan jika tidak mau bersama Toyota. [bil/timBX]

Tags :

#
blackauto,
#
autonews