JAN 09, 2017@16:30 WIB | 1,681 Views
Pihak Volskwagen tengah fokus untuk membuat platform mobil electric (electric vehicle), hal ini untuk mendorong kesiapan pada tahun 2020. Nama yang diberikan pada mobil ini, I.D. Buzz, sebuah minibus dengan keunggulan di beberapa bagian seperti modular, convertible cabin, augmented reality HUD, removable dasbor, speaker dan laser-guided self driving.
Platform baru tersebut benar-benar fully connected an all electric. Rumor yang beredar bahwa VW membangun sendiri gigafactory-style battery yang mampu mensuplai jutaan electric yang dipersiapkan untuk dijual tahun 2025. Cara ini ditempuh untuk memperbaiki reputasi perusahaan akibat skandal dieselgate.
Setelah memamerkan I.D Compact di Paris, VW kemudian mengeluarkan electric van concept tahun ini di NAIAS Detroit, yang mengingatkan kembali VW Kombi (type2) sebagai simbolis dan gaya hidup dari tahun 1950 sampai 1980.
I.D. Buzz Concept menggunakan sentuhan modern, dengan tampilan eksterior yang lebih aerodinamis, ditambah bagian interior yang telah mengkonversi secara pintar menjadi multifunction vehicle. Pada bagian belakang dan kursi tengah bisa dilipat untuk barang, atau memfungsikan semua tempat duduk 6 orang. Bahkan mobil dibiarkan berjalan sendiri (self drive) dengan mengoptimalkan lounge room experience.
Bagian powertrain menghasilkan output 369 hp, dengan baterai 111 kWh dan all-wheel drive motor. Juga tersedia baterai 83 kWh dan rear wheel drive dengan harga lebih murah. Daya jelajah I.D Buzz diperkirakan 600 kilometer seperti tes dari New European Driving Cycle. Lama charge cukup 30 menit mampu menghasilkan 80 % pada system pengisian gabungan 150 kW atau inductive wireless charging interface.
Steering wheel terdiri panel kemudi dengan layar sentuh, terintergrasi dengan dasbor, tinggal pilih ke mode I.D Buzz atau ke mode otonom I.D pilot mode. VW menggunakan laser scanners untuk memetakan medan dan pengguna jalan, dan dilengkapi dengan radar, sensor ultrasonic dan kamera.
Bagian dasbor utama berupa layar touchscreen besar di konsol depan, saat mobil berhenti, layar tersebut bisa dinonaktifkan, dicopot dan dibawah keluar mobil. Pada bagian navigasi telah dibekali augmented reality HUD, yang memproyeksikan gambar seolah-olah 7-14 meter di depan kendaraan dan overlay pada pemandangan. [Ahs/TimBx]