Tak Ada Saran Espergaro untuk Zarco

Pol Espargaro mengakui bahwa dia belum bisa memberikan saran apapun kepada Johann Zarco tentang cara terbaik menangani transisi motor KTM sejauh ini.

Setelah pindah dari Tech 3 Yamaha ke tim KTM, Zarco mengalami kesulitan di dua balapan awal musim ini dengan menggunakan motor RC16, finish di urutan ke-15 di Qatar dan Argentina.

Pria asal Prancis itupun mengakui setelah perlombaan di Termas de Rio Hondo bulan lalu bahwa semua usaha yang dibuatnya dan juga perjuangannya dengan menggunakan mesin baru membuatnya merasa "lelah".

Pit Beirer (Pimpinan motorsport KTM) mengatakan beberapa waktu lalu bahwa pabrikan Austria itu cukup lama menginginkan pembalap yang berlabel bintang sehingga ada hambatan untuk mengembangkan motor lebih jauh, dimana Espargaro mencetak 10 poin sedangkan Zarco memiliki 2 poin.

Espargaro meyakini bahwa Zarco perlu belajar untuk menyerap berbagai kritik di tim yang lebih potensial, membandingkan dengan pengalaman sebelumnya.

"Ini adalah tim pabrik, ia datang dengan gaji lebih besar, motor yang lebih bagus, perhatian yang lebih sering tapi juga dengan harapan besar," kata Espargaro. "Pembalap yang ada di sini perlu menangani setidap detail, tidak mudah.

"Saya tahu Johann adalah pembalap yang luar biasa, dia memiliki berbakat dan jujur saja dia lebih tenang dari saya, jadi saya tidak bisa memberinya saran apapun karena saya pikir dia akan melaluinya dengan cara yang lebih baik dibanding saya.

"Pit mengkritik saya dan Bradley tahun lalu, dan itu juga terjadi dengan Johann, tetapi apa yang Pit katakan adalah agar kami bisa mencoba lebih baik. Kami perlu menanggapinya dengan positif, ini bukan hal yang harusnya membuat siapapun tertekan.”

Dia juga menambahkan: "Yang pasti Johann butuh waktu untuk beradaptasi dengan motor sekarang ini dan saya meyakini dia punya kecepatan di lintasan.

"Dia mendapatkan posisi terdepan di Qatar tahun lalu dan dia berada di podium tahun lalu di Argentina, jadi siapapun tidak bisa mengatakan Johann bukanlah pembalap yang baik. Johann sedang mencoba berada di puncak MotoGP, siapapun sadar akan hal itu, jadi hanya perlu melihat waktunya.”