MENU
icon label
image label
blacklogo

Bajaj Restrukturisasi KTM Jadi 50 Persen Saja

OCT 31, 2025@20:30 WIB | 137 Views

50 Persen ini membuat KTM lebih Sehat dan Melaju lagi

KTM tengah menjadi sorotan setelah kabar mengenai restrukturisasi besar muncul ke permukaan. Di tengah dinamika industri otomotif yang terus bergerak menuju elektrifikasi dan efisiensi, KTM memilih melakukan penyesuaian struktur bisnis untuk menjaga kekuatan finansial jangka panjang.

Langkah yang diambil Bajaj pun bukan semata melemahkan KTM. Tetapi, langkah strategis untuk mengantisipasi KTM tidak lagi menuju kebangkrutan. Sekaligus menjaga asa di Industri Otomotif yang saat ini lebih kurang banyak sekali produk yang lebih murah dari KTM. Hal tersebut membuat biaya operasional KTM sendiri jadi lebih efisien kedepannya.

Baca juga: Inilah KTM 990 RC R, rilis di Inggris

Langkah ini semata demi Ambisius

Meskipun KTM sendiri memiliki masalah biaya riset dan kompetisi yang sangat tinggi. Namun, secara performa sendiri KTM pun masih bisa bersaing meskipun biaya riset akan terus membengkak setiap tahun. Selain itu, banyak negara dan konsumen sendiri sudah bergeser perhatiannya ke kendaraan ramah lingkungan dan efisien.

Namun, strategi ini memastikan bahwa energi kreatif, teknis, dan finansial mereka tetap fokus pada produk-produk inti yang menjaga identitas merek: motor bertenaga, responsif, dan menyenangkan untuk dikendarai.

Tentu saja, restrukturisasi ini membawa beberapa implikasi. Program pengembangan model baru kemungkinan akan menjadi lebih selektif, begitu pula dengan distribusi sumber daya untuk divisi balap. Namun sejauh yang terlihat, KTM tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi komitmennya pada dunia racing maupun segment performa tinggi.

DNA yang membuat KTM digemari mulai dari agresif, tak kompromi, dan penuh adrenalin tetap terasa kuat. Perubahan yang terjadi tampaknya justru diarahkan agar karakter itu tetap relevan dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Baca juga: KTM akan stop produksi supercar pertamanya

Pasar Indonesia Tetap Penting

Bagi pasar Indonesia, perubahan ini tidak serta merta berdampak langsung. KTM masih memiliki basis komunitas yang loyal, terutama di segmen naked dan adventure mid-to-large capacity. Distribusi dan layanan purna jual diperkirakan tetap berjalan normal.

Yang mungkin berubah lebih pada cara KTM memetakan strategi produk dan penempatan harga ke depan. Intinya, KTM sedang menata ulang langkah, bukan mundur. Mereka menjaga napas panjang agar tetap bisa berlari kencang dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan kata lain, KTM tetap KTM, hanya kini dengan pendekatan yang lebih terukur. Semangat performa dan kenikmatan berkendara masih menjadi inti, sementara struktur bisnisnya diperkuat agar tetap mampu menghadapi fase industri berikutnya.

Tags :

#
bajaj,
#
ktm

X