JUL 24, 2025@19:30 WIB | 254 Views
GIIAS 2025 menjadi menempati arena hall 8, Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang, booth Suzuki kini menjadi lebih luas hingga 2.000 meter persegi. Diantara jajaran mobil-mobil Suzuki dari Jimmy, XL-7, Ertiga hingga Fronx, ada sebuah SUV elektrik yang dipajang di panggung utama.
“Hari ini adalah hari yang luar biasa, penuh energi, harapan, dan rasa syukur. Hari ini kita merayakan sebuah perjalanan. Perjalanan Suzuki Indonesia, bersama masyarakat Indonesia. Mari kita mulai dengan sebuah kata yang berarti segalanya bagi kami Suzuki: Terimakasih, Indonesia,” buka Minoru Amano – President Director Suzuki Indonesia di tengah panggung booth Suzuki.
Kesempatan GIIAS 2025 menjadi momen bagi Suzuki untuk menginformasikan langkah yang telah dan akan dilakukan selanjutnya dalam hal menghadapi isu netralitas karbon. Minoru Amano memaparkan secara langsung sejumlah pesan penting.
Suzuki menyambut antusiasme tersebut dengan prosesi penyerahan perdana kepada konsumen di berbagai wilayah pada awal bulan Juli. Tonggak sejarah tersebut menjadi deklarasi semangat kehadiran Suzuki di tengah masyarakat untuk hidup dan berkembang bersama-sama.
Menjadi sorotan utama dari Suzuki tahun ini adalah penampilan perdana dari eVITARA. Battery Electric Vehicle (BEV) produksi masal pertama ini dipersiapkan sebagai inovasi revolusioner sekaligus solusi untuk menegaskan komitmen terhadap upaya netralitas karbon melalui strategi multi-pathway.
Suzuki Indomobil Sales akhirnya meluncurkan e-Vitara sebuah SUV full elektrik yang bakal dirakit secara lokal dan baru dipasarkan tahun 2026.
Baca juga: Spesifikasi Suzuki e-Vitara di India
“Kami Hadir di GIIAS dengan meliris mobil eVITARA, bertujuan untuk memberikan tampilan dari e-Vitara yang sebelumnya diperkenalkan dengan eVX. Mimang saat ini kami ingin mempersiapkan lebih matang, dari pada mengejar momentum merilis mobil listrik, dimana brand-brand baru juga saling merilis. Tahapnya memang sedang mempersiapkan produksi secara lokal,” ungkap Donny, Direktur 4wheel Suzuki Indomobil Sales.
“Kami dari pihak Suzuki memiliki filosofi, lebih kecil, lebih sedikit, lebih ringan, dan lebih indah. Sehingga Suzuki sangat berpengalaman dalam menciptakan SUV, salah satu realitasnya dimana eVITARA ini menjadi penggabungan dari nilai-nilai filosofi tersebut, dan dapat mewujudkan value lebih bagi masyarakat pecinta SUV listrik. Terkait harga memang belum bisa dibahas,” tambah Donny.
eVITARA menawarkan desain superior, teknologi canggih, fitur keselamatan generasi terbaru, dan performa memukau. Mobil ini menggabungkan kecanggihan EV dengan kemampuan SUV.
Suzuki menilai teknologi hijau bukan sekedar tren, namun menjadi kebutuhan penting. Melalui eVITARA Suzuki melakukan transformasi melalui efisiensi energi, pengembangan produk ramah lingkungan, dan langkah berkelanjutan.
“Yang anda saksikan bukan sekadar kendaraan listrik, ini adalah Suzuki eVITARA. Sebuah evolusi perjalanan kami dan mobil ini akan diluncurkan sekaligus tersedia untuk Anda pada awal 2026,” sebut Minoru Amano.
Baca juga: Suzuki Grand Vitara dapat update di India
Suzuki e-Vitara tampil memikat dengan dimensi ideal: panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Ground clearance 180 mm memberikan rasa percaya diri saat melintasi berbagai kondisi jalan.
Meski secara spesifikasi masih dirahasiakan, model global e-Vitara hadir dengan pilihan baterai 49 kWh dan 61 kWh, serta tenaga mencapai 144–174 hp dan torsi 189 Nm, disalurkan melalui transmisi elektrik single speed yang halus dan responsif.
Suzuki e-VITARA dibangun atas platform modular HEARTECT-e, khusus untuk mobil listrik, menghadirkan efisiensi produksi serta stabilitas dan kenyamanan berkendara. Sebagai SUV listrik masa depan, e-Vitara dipersenjatai dengan berbagai fitur keselamatan canggih, seperti Lane Keep Assist, Lane Departure Prevention, Adaptive Cruise Control, Rear Cross Traffic Alert, dan fitur modern lainnya. Teknologi Suzuki Safety Support yang sudah diterapkan di Suzuki Fronx pada varian SGX.[Ahs/timBX]